Pengembangan Buku Pedoman Permainan Tradisionalu untuk Menumbuhkan Karakter Toleransi Anak Usia 6-8 Tahun

  • Kania Dyah Ayu Kirana Universitas Sanata Dharma
  • Gregorius Ari Nugrahanta Universitas Sanata Dharma

Abstract

This study was to develop a traditional game manual to improve the character of tolerance for children aged 6-8 years. This study was conducted with the ADDIE type of research and development (R & D) method. seven teachers from various regions for needs analysis, nine validators for expert judgements, and six children for a preliminary field testing participated in this study. The results showed 1) The traditional game manual was developed according to the stages of ADDIE type, namely Analyse, Design, Develop, Implement, and Evaluate; 2) The quality of the traditional game manual was in the “Very good†category equivalent to a score of 3,92 (Scale 1-4) with the recommendation “No need for revisionâ€; and 3) The application of the manual effected on children’s tolerance character. The significance test showed  (5) = 18,508;  < 0,05. The effect size was  = 0,99 which was included in the “big effect†category or equivalent to 98,57%. It meant that the implementation could explain 98,57% of variance changes in tolerance characters. The test for the effectiveness of the manual showed N-gain score of 94,498% equivalent to the “High†category.

 

Keywords: traditional games, tolerance character, manual

References

A’la, M. (2019). Penguatan karakter toleransi melalui permainan tradisional dalam
pembelajaran PJOK di sekolah dasar. Jurnal pendidikan jasmani, 10, (2), 130-146.

Adi, B. S, Sudaryanti, & Muthmainnah. (2020). Implementasi permainan
tradisional dalam pembelajaran anak usia dini sebagai pembentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Anak, 9, (1): 33-39.

Borba, M. (2018). Membangun kecerdasan moral: Tujuh kebajikan utama untuk
membentuk anak bermoral tinggi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Cohen, L., Manion, L. & Morrison, K. (2007). Research methods in education
(6thed.). Roudledge, New York.

Fitri. (2018). Permainan tradisional congklak dapat meningkatkan
hasil belajar matematika. Jurnal budaya, 2, (1).

Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSSi (3th ed.). Sage, London.

Hake, R. R. (1999). Analyzing change/gain score. Indiana University, California.

Ismi, I. N. & Ain, S. Q. (2021). Pengembangan media pembelajaran video animasi
pada materi bangun datar kelas IV SD Negeri 104 Pekanbaru. Journal of Elementary School, 4, (1), 81-90.

Lickona, T. (2013). Mendidik untuk membentuk karakter. Bumi Aksara, Jakarta.

Mbadhi, V., Ansel M. F., & Pali, A. (2018). Pengaruh permainan tradisional petak
umpet terhadap penyesuaian sosial anak usia sekolah dasar. Journal of Elementary School, 1, (2), 104-112.

Maunah, B. (2015). Implementasi pendidikan karakter dalam pembentukan
kepribadian holistik siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 5, (1): 90-101.

Nataliya, P. (2015). Efektivitas penggunaan media pembelajaran permainan
tradisional congklakuntuk meningkatkankemampuan berhitung siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3, (2): 343-358.

Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Jurnal
manajer pendidikan, 9, (3): 464-468.

Prasetyo, E. & Hardjono, N. (2020). Efektivitas penggunaan media pembelajaran
permainan tradisional congklak terhadap minat belajar matematika (MTK) siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Borneo, 1, (2): 111-119.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Widodo, P. & Lumintuarso, R. (2017). Pengembangan model permainan tradisional
untuk membangun karakter pada siswa SD kelas atas. Jurnal Keolahragaan, 5, (2): 183-193.

World Economic Forum. (2015). New vision for education unlocking the potential
of technology. World Economic Forum, Geneva.
Published
2021-12-26
Abstract viewed = 52 times
PDF downloaded = 49 times