Penerapan Model Time Token Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model Time Token terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 33 Lubuklinggau. Metode penelitian yang digunakan pre-experimental, desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, yaitu berupa soal essay yang berjumlah 8 soal. Populasi dan sampel penelitian berjumlah sebanyak 18 siswa. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji normalitas dan uji-Z dengan taraf kepercayaan 5%,. Berdasarkan analisis data, diketahui hasil tes kemampuan awal (pretest) dengan rata-rata51.22 dan tes kemampuan akhir(posttest) dengan rata-rata 72.26. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes kemampuan akhir (posttest) lebih besar daripada tes awal. Setelah dihitung dengan menggunakan uji-Z diperoleh nilai zâ„Žið‘¡ð‘¢ð‘›g = 1.64 yang dibandingkan dengan nilai ð‘¡ð‘¡ð‘Žð‘ð‘’ð‘™ dengan dk = K-1 (18-1) adalah 1,64. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan ketuntasan secara signifikan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 33 Lubuklinggau dengan menerapkan model Time Token.
References
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Arends. 1997. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitis. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Zainal, A. 2010. Micro Teaching. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2012. Micro Teaching (disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan).Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa.Yogyakarta: Deepublish.
DeCecco,& Crawford. 1977. The Pyschology of Learning and Instruction. New Delhi: prentice Hall of India Private Ltd.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, Bahri, S & Zain, A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sutrisno, E. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Eliyana. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hasan, M. I. 2002. Pokok-pokok Materi Statistika Edisi Kedua.Jakarta: Rineka Cipta.
Haris, H. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Isjoni. 2009. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajjaran Kelompok.Bandung: Alfabeta.
Jakni.(2016). Metodologi Penelitian Experimen Bidang Pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana. 1999. Strategi Pembelaaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media Belaar dan Sumber Belajar. Jakarta: Prestasi Pustakakarya.
Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Unesa University Press.
Sudjana, N. 2013. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Nurulwati. 2000. Model-model Pembelajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran.Depok: PT Rajagrafindo.
Usman, S. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Arief, S. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Gravindo.
Aris, S. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2016.Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.
Winarni, E, W. 2018. Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.