Pengaruh Media Cermin terhadap Kemampuan Pengucapan Vokal pada Anak Hambatan Pendengaran Kelas Dasar 1 di SLB Bina Insani Wongsorejo
Abstract
Anak yang tidak mampu mendengar akan mengalami hambatan dalam menerima bahasa reseptif yang berupa suara. Anak hambatan pendengaran secara umum mempunyai masalah miskin bahasa. Terutama bahasa lisan, yang mengakibatkan anak hambatan pendengaran sulit memahami pesan orang lain, maupun dalam menyampaikan ide-idenya. Akibatnya anak hambatan pendengaran tidak bisa memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Kunci utama dalam mengikuti pendidikan adalah bahasa. Tanpa pemahaman yang cukup tentang bahasa, sulit untuk memahami pelajaran yang disampaikan kepadanya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa latihan bicara merupakan kegiatan yang mutlak dilakukan secara rutin sejak dini sehingga dalam kegiatan tersebut dapat dilakukan upaya-upaya mengembangkan bahasa anak yang di dalamnya terdapat latihan artikulasi untuk memperbaiki kesalahan pengucapan fonem khususnya vokal. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang pengaruh media cermin terhadap kemampuan pengucapan vokal yang diharapkan dapat membantu hambatan pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengucapan vokal melalui media cermin pada hambatan pendengaran di SLB Bina Insani Wongsorejo. Jenis penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR). Penelitian ini menggunakan desain A-B. Subjek penelitian ini hambatan pendengaran yang berinisial R. Dalam proses penelitian menggunakan dua fase yaitu fase baseline dan fase intervensi. Pada fase baseline yang dilakukan selama 5 sesi dan 10 sesi pada fase intervensi dengan waktu 60 menit setiap sesi. Dari hasil persentase baseline yaitu 30%, 30%, 30%, 35% dan 35%, sedangkan hasil persentase intervensi yaitu 35%, 35%, 40%, 45%, 65%, 80%, 85%, 90%, 95%, dan 95% hasil yang diperoleh dilanjut dengan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Pada persentase overlap yang didapatkan adalah 20% yang menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan pada hambatan pendengaran berpengaruh terhadap kemampuan pengucapan vokal menggunakan media cermin. Dengan demikian rumusan masalah yang dikemukakan terjawab bahwa media cermin efektif meningkatkan kemampuan pengucapan vokal pada hambatan pendengaran di SLB Bina Insani Wongsorejo.
Keywords : Hambatan Pendengaran; Media Cermin; Single Subject Reasearch (SSR); Vokal
References
Heryati, E., Tarsidi, I., & Suherman, Y. (2022). Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian Subjek Tunggal Single Subject Research Bagi Guru-Guru Sekolah Luar Biasa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 229–235. https://doi.org/10.25134/empowerment.v5i02.4878
Mahdalena, R., Shodiq, M., & Dewantoro, D. A. (2020). Melatih Motorik Halus Anak Autis Melalui Terapi Okupasi. Jurnal Ortopedagogia, 6(1), 1–6.
Sanaky Hujair, A. H. (2021). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:= Kaukaba Dipantara Anggota IKAPI.
Sudijono. (1995). Evaluasi Pendidikan. Jogjakarta
Copyright (c) 2024 Muhammad Subhan, Nostalgianti Citra P, Sugihartatik Sugihartatik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.