Kerjasama Pendidik dan Orang Tua Menanamkan Nilai-Nilai Karakter kepada Anak Didik Melalui Lembaga Pendidikan Non Formal
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan bentuk kerjasama pendidik dan orang tua menanamkan nilai-nilai karakter melalui lembaga Pendidikan non formal. Pendidikan non formal yang dimaksud dalam penelitian ini berbentuk Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) berlokasi di Kelurahan Jalan Baru Curup. Pendekatan penelitian digunakan kualitatif diskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi. dan dokumentasi. Informan penelitian adalah pendidik dan orang tua.
Kemudian. Data diolah dan dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian menjelaskan ada 2 (dua) bentuk kersajama pendidik dan orang tua menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak didik melalui lembaga Pendidikan non formal. Pertama, kerjasama langsung. Kerjasama langsung adalah bentuk kerjasama antara orang tua dan pendidik tanpa perantara atau media, sepertih melalui tatap muka langsung dan menghadiri undangan pendidik. Kedua, kerjasama tidak langsung adalah kerjasama melalui media perantara seperti mengunakan aplikasi seperti WA group dan buku kendali. Nilai-nilai karakter yang bisa ditanamkan melalui kerjasama pendidik dan orang tua di antaranya karakter tanggung jawab, kerjasama, kebersihan, relegius dan gotong royong. Temuan penelitian adalah bahwa lembaga Pendidikan non formal bisa saling melengkapi dengan lembaga Pendidikan formal. Kehadirannya sangat berperan dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter, maka keberadaannya masih dibutuhan dan harus tetap dipertahankan di masyarakat.
Kata Kunci: Pendidikan non formal, nilai-nilai karakter
References
Akker, V. D. (1999). Principles and Methods of Development Research. Dortrech: Kluwer Academik Publishers.
Amaliah. (2018). Relevansi dan Urgensi Kecerdasan Spritual, Intelektual, dan Emosional dalam. Jurnal Studi Al-Qur`an, 151-159.
Annawita, S. (2019, Oktober Senin). Perubahan Terbesar dimulai dari Kita Sendiri. hal. 3.
Annisa Faidah Hasanah. (2019). MODIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA COLLABORATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI TUGAS DAN PAKSA . Prosiding Seminar Nasional Kaluni (hal. 446-456). Jakarta: LPPM Universitas Indraprasta.
Arfan, A. (2014). Aplikasi al Qaw a‘Id Al ‘Id Al- Fiqhîyah sebagai Nalar Deduktif Dalam Istinbâ t Hukum Islam. Islamica:Jurnal Studi Keislaman, 292-315.
Arifin, S. (2016). Spriritualisasi Islam dan Peradaban Masa Depan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Borg.W.R and Gall, M. (1993). Educational Research: An Introduction. New York: Longman.
Budiyono, A. (2018). Mematahkan Mitos NEM, IPK dan Rangking. New York: New Jersey.
Buzan, T. (2003). 10 Cara Memanfaatkan 99% Dari Kehebatan Otak Anda Yang Selama Ini Belum Pernah Anda Gunakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Collins, C. M. (2012). Patners in Learning: Schools` Engagement With Parents, Families, and Communicaties in New Zealand. School Community Journal, 168.
Creswell, J. W. (2012). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed), . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danim, S. (2013). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Darmadi. (2016). Tugas, Peran, Kompetensi, dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional. Edukasi; Jurnal Pendidikan, 161-174.
Depdikbud. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia (online). Jakarta: https://kbbi.web.id/model.
Draganidis. (2006). Competency Based Management: A Review of Systems and Approaches;. Information Management and Computer Security, 51-64.
Fadillah, M. (2017). Aliran Progresivisme dalam Pendidikan di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 17-24.
Fadlillah, M. (2017). ALIRAN PROGRESIVISME DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 17.
Fajriyatul. (2019). Quran Memorizing Education Concept in Early Childhood. Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 27 - 33.
Gardner, H. (2013). Multiple Intelligences : The Theory in Practice A Reader. New York: Basic Books.
Goodsell, M. M. (1992). Callaborative Learning: A Sourcebook for Higher Educational. Pennsyivania: National Center on Postsecondary Teaching, Learning and Assesment.
Halimah, S. (2019). UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK DI RAUDLOTUL ATHFAL BAIPAS ROUDLOTUL JANNAH KOTA MALANG. Jurnal Dewantara, 1-6.
Haryati, S. (2012). RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN. Majalah Ilmiah Dinamika, 1-14.
Hasanah, A. F. (2019). MODIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA COLLABORATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI TUGAS DAN PAKSA. Prosiding Seminar Nasional Kaluni (hal. 446-456). Jakarta: LPPM Universitas Indraprasta.
Hijriati. (2017). PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI . Jurnal Ar-Raniry, 74-92.
Hotimah, N. (2019). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini . Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 85-93.
Indonesia, T. P. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
JA, D. (2019). Kecerdasan Spritual dan Jalan Umrah. Jakarta: Republika, Kamis,14 Februari 2019.
Jailani. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang tua dalam Pendidikan Anak usia Dini. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 245-260.
Jaipul. (2015). Pendidikan Anak Usia Dini: Dalam Berbagai Pendekatan. Jakarta: Kencana.
Kartika, P. (2015). Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Luar Sekolah. Empowerment, 50-57.
KayunTami, D. d. (2019). Penanaman Nilai Keagamaan pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak. Proceeding of The Urecol (hal. 245-251). Magelang: URECOL.
Khilnani, G. K. (2017). Di Luar Pembentukan Identitas Profesional dari "adalah" ke "Saya. Jurnal Internasional Penelitian Ilmu Kedokteran, 959.
Koeng, K. a. (2009). Conceptualising Spritualiyty for Medical Research and Health Service Provision. BMC Research and Health Service Provision.
Kurniawan, S. (2019). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN KEARIFAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR. JRTIE. Journal of Research and Thought of Islamic, 19-43.
Lidi, Y. (2017). Pendidikan yang memerdekakan menurut Ki Hajar Dewantara . Surabaya: Widya Mandala Chatholic University.
Marreli, A. F. (2005). Strategies for Developing Competency Models. Administration and Policy in Mental Health, 533-561.
Marreli, A. F. (2005). Strategies for Developing Competency Models. Administration and Policy in Mental Health, 56.
Marshal, D. Z. (2001). Memanfaatkan Kecerdasan Spritual dalam Berfikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan .
Mata, J. (2014). Spiritual Experiences in Early Childhood Education. Nem York: Routledge.
Mulyatiningsih. (2011). Analisis model-model pendidikan karakter untuk usia anak-anak, remaja, dan dewasa. Yogyakarta: FE Universitas Negeri Yogyakarta.
Nabilla Syakhina Yulyatno. (2019). PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF SEND A-PROBLEM BERBASIS BBL UNTUK PEMBELAJARAN IPA SMP DI WILAYAH AGROEKOSISTEM . Prosiding Seminar Nasional Pendidikan KALUNI (hal. 23-38). Jember: FKIP Universitas Jember.
Ni`mah, L. (2018). Aktualisasi Peran Generasi Milenial Melalui Pendidikan, Pengembangan Sains, dan Teknologi dalam Menyongsong Generasi Emas 2045. Jember: FKIP Jember.
Nuh, Z. (2019). ENDIDIKAN HUMANISTIK; Mengenal Pendekatan Multiple Intelligences dalam Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 133-181.
Pendidikan, K. P. (2019, April 1). Jenis-Jenis Pendidikan Luar Sekolah. hal. 1.
Pradana, P. H. (2019). UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL DAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI DALAM PENDIDIKAN ISLAM. An-Nisa, 1.
Prahani, Y. L. (2017). Validitas Model Pembelajaran Group Science Learning; Pembelajaran Inovatif di Indonesia. Vidya Karya, 31.
Purwanto, S. (2019). PENANAMAN NIILAI KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MUSIK DAN LAGU MODEL. Thuful A: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 1-15.
Q, L. (2009). STIMULASI KECERDASAN SPIRITUAL ANAK PADA PERIODE PENDIDIKAN PRANATAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Mudarissa; Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 47-72.
Quillan, M. K. (2007). A Guide to Early Childhoop Program Development. Connecticut: Janet Montague.
R.Covey, S. (2005). The8th Habit: Melampaui Efektifitas, Menggapai Keagungan (terj). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Raharjo, K. B. (2019). Model Pembelajaran Kalobarasi. Jakarta: https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/05/27/collaborative-learning/ (diunduh 4 April 2019).
Rahman, A. (2018). Urgensi Pedagogik dalam Pembelajaran dan Implikasinya dalam Pendidikan. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 83.
Rangkuti. (2019). Teori Pembelajaran: Teori Pembelajaran Konstruktivisme. Manajemen Pendidikan Islam, 12.
RI, S. (2003). UU RI No 20 tentang Sisdiknas. Jakarta: Setneg RI.
Romelah. (2018). PEMIKIRAN JOHN AMOS COMENIUS DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN DAN RELEVANSINYA DENGAN ALIRAN PENDIDIKAN. Progressiva, 7 (2).
Sari, D. P. (2016). BERPIKIR MATEMATIS DENGAN METODE INDUKTIF, DEDUKTIF, ANALOGI, INTEGRATIF DAN ABSTRAK. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan, 79.
Sisk, D. (2002). Spiritual Intelligence: The Tenth Intelligence that Integrates all other Intelligences. Gifted Educational International, 1(September), 208-203.
Sudarsana. (2018). Membentuk Karakter Anak Sebagai Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Purwadita. Jurnal Agama dan Budaya, 1 (1).
Sudarsana, I. (2016). PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM UPAYAPEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA. Jurnal Penjaminam Mutu, 1-14.
Sudarsana, I. (2018). Membentuk Karakter Anak Sebagai Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Purwadita. Jurnal Agama dan Budaya, 1.
Sudjana, D. (2014). Pendidikan Luar Sekolah Wawasan Sejarah Perkembangan Falsafah dan Teori Pendukung Asas. Bandung: Falah production.
Sudono, A. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan (untuk Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumiati, E. N. (2019). ANALISIS KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ISLAM AKRAMUNNAS KOTA PEKANBARU. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguiruan dan Ilmu Pendidikan, 14-26.
Suparno, P. (2018). Teori Perkembang Kognitif Jean Peaget. Yogyakarta: Kanisius.
Suryani, N. (2010). Implementasi model pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa. . Majalah Ilmiah Pembelajaran, 2.
Syaadah, R., M. H. A. A, Silitomgga, N.< dam Rangkuty, S. F. (2022). Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Informal. Pema (Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 125-131.
Utama, F. (2018). ESQ Way 165: Alternatif Metode Pengembangan Kecerdasan Emosi dan Spiritual Anak. Juornal of Early Childhoop Care & Education, 7-12.
Vauqhan, F. (2002, April). What is Spiritual Intelligence? Journal of Humanistic Psychology, 42, 16-33.
Vebriana, E. N. (2019). PENGARUH PERMAINAN BOX PUPPET TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AL-MUNAWWARAH DESA TAGARAJA KECAMATAN KATEMAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 94-108.
Walch, M. D. (2001). 10 Prinsip Spiritual Parenting: Bagaimana Menumbuhkan dan Merawat Sukma Anak Anda. Bandung: Kaifa.
Widjajanti, D. B. (2018). Strategi Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah. FMIPA UNY, 18.
Wright, A. (2003). Spirituality and Education. London: Rouledge.
Yensy, N. A. (2012). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP N 1 ARGAMAKMUR . Exacta, 26.
Yulyatno, N. S. (2019). PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF SEND A-PROBLEM BERBASIS BBL UNTUK PEMBELAJARAN IPA SMP DI WILAYAH AGROEKOSISTEM. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan KALUNI (hal. 23-38). Jember: FKIP Universitas Jember.
Yus, A. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Zohar, D. d. (2002). SQ : Memanfaatkan SQ dalam Berpikir Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan.
Copyright (c) 2024 Abdul Rahman, Masudi Masudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.