Kajian Semiotik: Puisi Jejak Cerita Karya Marlina
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotika dalam puisi Jejak Cerita karya Marlina. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian terwujud dalam diksi pada baris dan bait puisi. Teknik pengumpulkan data menggunakan metode baca dan catat. Teknik yang dilakukan melalui langkah-langkah: 1) membaca teks puisi berulang-ulang, cermat dan teliti, 2) menandai bagian-bagian tertentu yang diasumsikan mengandung semiotik, 3) memahami dan memaknai isi bacaan yang berkaitan dengan semiotik. Teknik analisis data: 1) reduksi data dengan memilih data yang berkaitan dengan semiotik, 2) penyajian data dengan cara mendeskripsikan data berkaitan dengan semiotik, 3) penarikan simpulan dengan cara menyimpulkan data yang merujuk pada semiotik pada puisi Jejak Cerita karya Marlina. Kajian semiotik menggunakan trikotomi kedua Peirce; mengklasifikasikan tanda berdasarkan representamen dan objek, sebagai pemilahan tanda yang paling fundamental yaitu: (a) Ikon (firtness) adalah hubungan objek yang berdasarkan kerniripan; (b) Indeks (secondness) yaitu hubungan yang mempunyai jangkau eksistensial; dan (c) Simbol (thirdness) yaitu tanda yang paling canggih, karena sudah berdasarkan persetujuan dalam masyarakat (konvensi). Berdasarkan kajian semiotik pada puisi Jejak Cerita karya Marlina dapat disimpulkan terdapat tanda (sign), penanda (signifier), petanda (signified) pada indeks, ikon, dan simbol pada lima bait puisinya.
Kata Kunci: Kajian, Puisi, Semiotik
References
Dewi, R., Muslihah, N. N., & Astuti, T. (2022). Menggali Nilai Budaya Dalam Kumpulan Puisi Kanaya Karya Rini Intama. KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau, 2(1), 83–97. https://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/kastral/article/view/211
Fatimah. F. (2020). Semiotika dalam Kajian Iklan Layanan Masyarakat. Gowa, Indonesia: Tallasa Media. https://doi.org/10.1007/978-3-476-04949-0_117
Isnaini, H. (2016). Analisis Semiotika Sajak “Tuan” Karya Sapardi Joko Damono. Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1–7.
Naililhaq, F. N. (2020). Semiotika Peirce dalam Sajak Putih dan Sia-sia Karya Chairil Anwar. Jurnal PENA LITERASI: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 70–78.
Naura, N. J., & Khaerunnisa, K. (2021). Sistem Kode Dalam Cerpen Ke Hutan Karya Yosep Rustandi Sebuah Kajian Semiotik Roland Barthes. Journal Educational of Indonesia Language, 2(2), 36–44. https://doi.org/10.36269/jeil.v2i2.604
Rahayu, I. S. (2021). Analisis Kajian Semiotika Dalam Puisi Chairil Anwar Menggunakan Teori Charles Sanders Peirce. Semiotika, 15(1), 30–37. http://journal.ubm.ac.id/
Septawuryandari, N. (2013). Analisis Semiotik Puisi Chairil Anwar. Kabdai, 9(1), 95-104.
Wibowo, I. S. W. (2013). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi (2nd ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Wulandari, S., & Siregar, E. D. (2020). Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 29–41.
Copyright (c) 2024 Rusmana Dewi, Nur Nisai Muslihah, Tri Astuti, Nyayu Masnon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.