Nilai Moral dalam Cerita Asal Usul Sastra Lisan Lampung

Authors

  • Ani Diana Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Rr Dwi Astuti Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Anik Supatmawati Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Amy Sabila Universitas Muhammadiyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.31539/mkpryb83

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai moral yang terkandung di dalam cerita lisan daerah Lampung, yaitu Asl-usul Sukadana, Asal-usul Danau Ranau dan Si pahit Lida, Legenda Sumur Bandung. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Lampung yang berjudul Asal-usul Sukadana, Asal-Usul danau Ranau dan Si Pahit Lidah, Legenda Sumur Bandung banyak mengandung nilai-nilai moral yang meliputi: 1) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan seperti percaya pada takdir, bersyukur, memuji keagungan Tuhan terdapat 4 kutipan, 2) nilai hubungan manusia dengan diri sendiri seperti percaya diri, mengakui kesalahan, tanggung jawab, ambisius, dan pantang menyerah terdapat 5 kutipan, 3) nilai hubungan manusia dengan manusia lain seperti peduli sesama dan tolong-menolong, bertukar pendapat, saling menghargai, dan saling menyayangi terdapat 12 kutipan, dan 4) nilai hubungan manusia dengan alam seperti pemanfaatan alam secara bijaksana terdapat 6 kutipan. Simpulan dalam penelitian ini diketahui bahwa cerita rakyat Lampung yang berjudul Asal-usul Sukadana, Asal-usul Danau Ranau dan Si Pahit Lidah, Legenda Sumur bandung banyak mengandunng nilai-nilai moral tinggi, terutama nilai moral yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah.

 

Kata Kunci: Cerita Asal-usul, Nilai Moral, Sastra Lisan

References

Amir, A. (2013). Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Andini, M. (2022). Filsafat Stoicisme dan Hubungan Manusia Dengan Alam: Memahami Pandanagan Stoic Tentang Kehidupan Alam Semesta. KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen, 3(2), 84-91. https://doi.org/10.31219/osf.io/9k3uq.

Effendi, S., dkk. (1998). Sastra Lisan Lampung Dialek Pubiyan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Harmanti, M.H., Sobari, T., & Abdurrokhman, D. (2020). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Novel 9 Matahari Karua Adenita. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , 3(1), 183-194.

https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/4642.

Nurgiyantoro. (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ningsih, L.A., Rohayati, N., & Agustini, R. (2022). Nilai Moral Dalam Novel Selembar Itu Berarti Karya Suryaman Amipriono.Jurnal Diksatrasia, 6(2), 309-314.

http://doi.org/10.25157/diksatrasia.v6i2.7836

Rahma, I. N. F., Fathurohman, I., & Setiawaty, R. (2023). Nilai Peduli Sesama pada Kumpulan Dongeng Nusantara Karya Wahyu Astuti. Jurnal Pasastri Ilmu, 3(1), 2-8. https://doi.org/10.24176/jpi.v3i1.7529.

Sugiyono, (2017). Metode penelitian & Pengembangan. Bandung: CV Alfabeta.

Viola, K. (2022). Analisis Nilai- Nilai Sosial Pada Novel Sang Pemimpin Karya Andrea Hirata: Kajian Antropolinguistik. Jurnal Metamorfosa,10(2),. 46-65

https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v10i2.1870.

Wibowo, A., Wuryantoro, A., & Ricahyono, S. (2022). Nilai-Nilai Moral dalam Novel Ayat-ayat Cinta Karya Hibiburrahman El Shirazy. Jurnal Wewarah, 1(1), 42-54. https://doi.org/10.25273/wjpm.v1i1.11806

Downloads

Published

2025-07-23