Interfensi dan Integrasi Tuturan pada Penjual dan Pembeli di Pasar Bandung Baru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemakaian bentuk-bentuk interferensi dan integrasi pada tuturan penjual dan pembeli di Pasar Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk interferensi morfologis, interferensi fonologis, interferensi semantis, interferensi sintaksis, integrasi audial, integrasi visual, integrasi penerjemah konsep, dan integrasi penerjemah langsung. Tuturan yang mengandung interferensi sebanyak 26 bentuk interferensi dan integrasi sebanyak 12 bentuk integrasi. Interferensi yang paling banyak ditemukan adalah interferensi morfologis dan fonologis sedangkan integrasi paling banyak ditemukan adalah integrasi audial dan penerjemah langsung. Simpulan, pemakaian interferensi dan integrasi pada tuturan penjual dan pembeli di Pasar Bandung Baru terdapat interferensi morfologis, fonologis, sintaksis, semantik, sedangkan dalam integrasi audial, visual, penerjemah langsung dan penerjemah konsep.
Kata Kunci: Integrasi, Interferensi, Pembeli, Tuturan Penjual
References
Diana M, & Irwansyah. (2020). Peran Sosiolinguistik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(402), 87–92. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.443
Diani, I., Yunita, W., & Syafryadin. (2019). Interferensi Bahasa Indonesia terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Universitas Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 164–173. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba
Firmansyah, M. A. (2021). Interferensi dan Integrasi Bahasa. Paramasastra, 8(1), 46–59. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v8n1.p46-59
Ngalim, A., Ayu, M., Cahya, T., & Prayitno, H. J. (2018). Integrasi Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia Berbasis Keberadaan internet adalah salah satu bukti dari majunya teknologi . Internet telah mengembangkan banyak media yang memudahkan masyarakat untuk melakukan komunikasi . Internet menjadi sumber pertama ya. 1011, 1011–1024.
Nurhamim. (2021). Interferensi dan Integrasi Bahasa Arab Terhadap Bahasa Indonesia dalam Wacana Dakwah. Al-Ittijah, 13(2), 186–205. https://doi.org/doi: http://dx.doi.org/10.32678/al-ittijah.v13i2.5089
Nurhana, G., Soleh, D. R., & Winarsih, E. (2020). Interferensi Bahasa Indonesia Pada Acara “My Trip My Adventure†Di Trans Tv Edisi Bulan Maret Tahun 2019 (Kajian Sosiolinguistik). Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(01), 31. https://doi.org/10.25273/widyabastra.v8i01.6763
Pitoyo, A. (2017). Interferensi Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Perkuliahan Keprotokolan. Jurnal Pena Indonesia, 3(2), 130–146. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jpi.v3n2.p185-200
Rofiq, A. dan N. N. A. (2020. (2020). Interferesi Morfologi Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia Pada Tuturan dalam Sinetron Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2 Di Indosiar. Tarbiyatuna, 5(3), 248–253. https://doi.org/https://doi.org/10.30739/tarbiyatuna.v1i02.680
Susilowati, D. (2017). Aktualisasi Interferensi Bahasa Daerah Dalam Bertutur Kata Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Edunomika, 1(02), 64–65. https://doi.org/10.29040/jie.v1i02.149