Bahasa Jawa Serang dan Bahasa Sunda Pandeglang: Satu Tinjauan Perbandingan Linguistik Historis Komparatif

kekerabatan bahasa, Morris Swadesh, leksikostatistik

  • Sulthaanika Ferdy Syahwardi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Fareha Rahmatul Zahra Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Amaliyah Amaliyah Amaliyah Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Asep Asep Muhyidin Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk menemukan kekerabatan antara bahasa Jawa Serang dengan Sunda Pandeglang serta mengetahui waktu pisah antara bahasa Jawa Serang dengan Sunda Pandeglang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui teknik leksikostatistik melalui 200 kata dasar morris swadesh. Sumber data yang digunakan menggunakan sumber primer berupa penutur asli bahasa Jawa Serang dengan bahasa Sunda Pandeglang serta sumber sekunder berupa kamus Jawa Banten karya A. Mujahid Chudari dengan Kamus Bahasa Sunda karya Lulu Luthfiyani. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara serta teknik simak catat terhadap penutur asli bahasa Jawa Serang dan bahasa Sunda Pandeglang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahap, yaitu: 1) menggumpulkan beberapa kosakata dasar kata yang memiliki kekerabatan, 2) menentukan kata sekerabat (cognate), 3) menghitung usia dan waktu pisah kedua bahasa, dan 4) menghitung jangka kesalahan untuk menetapkan presentase kekerabatan baru. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh sebagai berikut; Pertama, jumlah kosa kata yang ditolak sebanyak 0 kata. Kedua, jumlah kosa kata yang dibandingkan sebanyak 200 kata. Ketiga, jumlah kosa kata yang mempunyai kekerabatan/kognat sebanyak 157 kata.  Keempat, jumlah kosa kata yang tidak mempunyai kekerabatan sebanyak 43 kata dengan presentase kekerabatan 78.5% masuk ke dalam kategori keluarga bahasa. Bahasa Jawa Serang dengan bahasa Sunda Pandeglang berpisah 573 tahun atau sekitar tahun 1450 masehi jika dihitung dari tahun 2023. Maka, dapat disimpulkan bahwa bahasa Jawa Serang dengan Sunda Pandeglang berada pada tingkat kekerabatan sebesar 78,5%.

Kata Kunci: Leksikostatistik, Kekerabatan Bahasa, Morris Swadesh

References

Dharma, A. (2011). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Daerah. Disajikan pada Seminar Internasional Language Maintenance and Shift, pada tanggal 2 Juli 2011.

Fauzi, R.,Ma'arif, M., & Supriadi, I. (2020). Revitalisasi Bahasa Sunda Banten melalui “Komunitas Aing” sebagai Upaya Pelestarian Kebudayaan di Banten. Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 153-160. http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v5i2.9783

Fauzan, A., Juwandi, R., & Nida, Q. (2022). Peran Pemerintah Kabupaten Serang dalam Menjaga Kebudayaan Daerah Bahasa Jawa Dialek Banten. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 76-90. https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2094

Markhamah. (2018). Teori Linguistik : Beberapa Aliran Linguistik. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Muhsyanur. (2019). Linguistik Historis Komparatif. Surabaya:CV. Mitra Mandiri Persada.

Ma'arif, M., Wahyu, W., & Fauzi, R. (2020). Sikap Berbahasa Remaja Kota dan Kabupaten Serang pada Bahasa Jawa Serang (JASENG) Terhadap Kebudayaan Indonesia. Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 127-132. http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v5i2.9784

Reniwati, R. (2012). Bahasa Minangkabau dan Dialek Negeri Sembilan: Satu Tinjauan Perbandingan Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Elektronik WACANA ETNIK, 3(1), 71-86. http://dx.doi.org/10.25077/we.v3.i1.30

Rohbiah & Mu’awwanah. (2020). Inovasi Leksikal Bahasa Jawa Banten di Perbatasan Kabupaten Serang Provinsi Banten : Kajian Geografis-Linguistik. Serang: Media Madani.

Rohbiah, T. S. (2022). Inovasi Fonologi Bahasa Jawa Dialek Banten di Perbatasan Kabupaten Serang Provinsi Banten. Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya (KOLITA), 20(20), 357-363. https://doi.org/10.25170/kolita.20.3816

Rahmansyah, S., & Ardiansyah, T. (2020). Penyerapan Kosakata Melayu dan Jawa pada Bahasa Sunda di Banten. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 48(2), 138-147.dx.doi.org/10.17977/um015v48i22020p138

Soeparno. (2015). Linguistik Historis Komparatif. Yogyakarta: K-Media.

Sudaryanto, S. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Berbahasa. Yogyakarta: Appti.

Syahriyani, A. (2017). Pemertahanan Bahasa Jawa Dialek Banten pada Guyub Tutur di Kelurahan Sumur Pecung Serang. Buletin Al-Turas, 23(2), 251-266. 10.15408/bat.v23i2.5342

Shamila. (2018). Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Indonesia. Klaten: PT. Intan Pariwara.

Wulandari, L. S., & Rosalina, E. (2021). Penerapan Teknologi Tepat Guna sebagai Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa Serang dan Bebasan di Serang, Banten. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 9(2), 154-164. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v9i2.51049
Published
2023-12-12
Abstract viewed = 61 times
pdf downloaded = 74 times