Kritik Sosial dalam Video Instagram @sandissukron melalui Kacamata Wacana Kritis Teun A. Van Dijk

Elsara Khairun Nisa; Rustono Rustono; Hari Bakti Mardikantoro

doi:10.31539/kibasp.v7i1.7893

Elsara Khairun Nisa universitas muhadi setiabudi
Rustono Rustono Universitas Negeri Semarang
Hari Bakti Mardikantoro Universitas Negeri Semarang

DOI: https://doi.org/10.31539/kibasp.v7i1.7893

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memahami bagaimana akun @Sandissukron menerjemahkan dan bereaksi terhadap isu-isu penting dalam konteks sosial, budaya, dan politik melalui video Instagram, serta pengaruhnya terhadap perspektif publik dan dialog kemasyarakatan. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana dalam video Instagram @Sandissukron memiliki makna dari berbagai aspek seperti analisis sosial, analisis teks (struktur makro, suprastruktur, struktur mikro), sintaksis, stilistika, retoris, dan kognisi sosial. Hasil penelitian analisis sosial terhadap video pendek @Sandissukron menyoroti peran bahasa sebagai cermin aspirasi dan otoritas politik. Penggunaan sensor menandakan kontroversi dalam wacana politik. Analisis teks mengungkap tema utama aspirasi politik tokoh tertentu dengan struktur pertanyaan dan responss yang repetitif. Sintaksis menunjukkan variasi struktur kalimat, sementara stilistika menciptakan nuansa santai dengan pilihan kata informal. Aspek retoris terlihat melalui metafora dan bahasa grafis. Simpulan, mengungkapkan pendapat bisa melalui sosial media dengan bahasa informal namun tetap santun.

Kata Kunci: Kritik Sosial, Teun A. Van Dijk, Video Instagram

References

Ariestuti, N. K. M., Purnawan, N. L. R., & Pradipta, A. D. (2023). Pemanfaatan Tren Tagar Welcome to Indonesia pada TikTok sebagai Sarana Kritik Sosial Generasi Y dan Z. E-Jurnal Medium, 3(2), 168–181. https://ojs.unud.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/89291/47834

Novita, R., & Hudiyono, Y. (2023). Analisis Wacana Kritis Model Van Djik dalam Unggahan Instagram Bintang Emon. Journal of Educational and Language Research, 8721, 1189–1196. https://doi.org/10.53625/joel.v2i11.5970

Rofii, A., & Yuniarti, L. (2023). Analisis wacana model Theo Van Leeuwen pada Berita Tipikor dalam Rubrik Politik dan Hukum Surat Kabar Harian Kompas. Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 1–12. doi: http://dx.doi.org/10.33087/aksara.v7i1.486

Virginia, O., Ernanda, E., & Triandana, A. (2023). Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen dalam Pemberitaan Mengenai Isu Rasisme Terhadap Boyband Korea BTS (Beyond The Scene) pada Media Pemberitaan Daring Kompas, Kumparan dan Republika. Kajian Linguistik Dan Sastra, 2(2), 151–160. https://doi.org/10.22437/kalistra.v2i2.23271

Zuhri, A. (2020). Instagram, Pandemi, dan Peran Influencer (Analisis Wacana Kritis pada Postingan Akun Instagram @najwashihab dan @jrxsid). Academic Journal of Da’wa and Communication, 1(2), 351–382. https://doi.org/10.22515/ajdc.v1i2.2722