Penyimpangan Maksim Kesantunan Jalan Mandaki Bahasa Minangkabau

  • Ineng Naini universitas bung hatta
  • Rio Rinaldi Universitas Bung Hatta

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan maksim kesantunan jalan mandaki bahasa Minangkabau Jorong Niur Kapalo Koto Kenagarian Sariak Laweh Kecamatan Akabiliru Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data yang digunakan tututuran yang diucapkan yang berupa kata dan kalimat. Informan penelitian adalah masyarakat asli Jorong Niur Kapalo Koto yang berjumlah 6 orang dari 500 orang sedangkan objeknya adalah tuturan yang di ucapkan masyarakat.Instrument penelitian adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan tabel klasifikasi dan dibantu alat pendukung seperti, pena, buku maupun alatrekam.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisis data kualitatif berdasarkan model interaktif miles yang secara umum mencakup tiga tahapan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 190 data tuturan sedangkan tuturan yang mengandung penyimpangan maksim kesantunan sebanyak 40data tuturan. Berikut klasifiksai analisis penyimpangan maksim kesantunan jalan mandakibahasa Minagkabau (1)  penyimpangan maksim kebijaksanaan 11 data,  (2) penyimpangan maksim kedermawanan 6 data tuturan, (3) penyimpangan maksim pujian 7 data tuturan, (4) penyimpangan maksim kerendahan hati 8 data tuturan, (5) penyimpangan kesepakatan 5 data tuturan, dan ( 6) penyimpangan maksim kesimpatian 3 data tuturan. Simpulan, penyimpangan maksim kesantunan yang banyak terjadi adalah pelanggaran makism kebijaksanan karena dalam percakapan seringkali penutur mengucapkan tuturan dengan tujuan merugikan orang lain tanpa memikirkan akibat yang timbul dari apa yang diucapkan.

 

Kata Kunci: Bahasa Minangkabau, Jalan Mandaki, Maksim Kesantunan

 

References

Afria, R. (2016). Peristiwa Tutur, Campur Kode, dan Alih Kode antara Pedagang dan Pembeli di Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh. Tsaqofah Dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah Islam, 1(2), 143–154.

Alika, S. D. (2020). Penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar mengajar bahasa indonesia. Jalabahasa, 13(July), 39–49.

Alwi, M., & Saleh, N. (2022). Analisis Maksim Kesantunan Berbahasa Dalam Komunikasi Bisnis Di Lingkungan Terminal Pembantu Wonomulyo (Analisis Pragmatik). Jurnal E-Bussiness Institut Teknologi Dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, 2(2), 49–53. https://doi.org/10.59903/ebussiness.v2i2.43

Christine, G. P., & Rahayu, Y. E. (2019). Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta Penyimpangan Kesantunan Berbahasa Pada Kolom Komentar Di Akun Instagram @Memefilkada the Deviation of Linguistic Politeness in the Comments Field on Instagram Account @Memefilkada. E-Journal Student: Sastra Indonesia, 8(3), 16–24.

Eristyarini, L. T. (2016). Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Sma Bhinneka Karya 2 Boyolali. 485–493.

Faisal, & Eli, N. (2019). Penyimpangan Kesantunan dalam Tindak Tutur Mahasiswa Semester Akhir Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNSYIAH dan FKIP Universitas Serambi Mekkah. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13(1), 52–60. https://jurnal.unsyiah.ac.id/JLB

Hardiyanti, I., Emilda, & Maulidawati. (2021). Kesantunan Berbahasa Sopir dan Kondektur di Lingkungan Terminal Lhokseumawe. Kande Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 195–206. https://ojs.unimal.ac.id/kande/article/download/5465/2827

Lili, H. (2018). Tindak Tutur Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Menara Ilmu, 12(79), 166–173.

Melia, M. (2019). Prinsip Kesantunan Berbahasa Siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(1), 110. https://doi.org/10.31571/bahasa.v8i1.1139

Muslihah, N. N., & Febrianto, R. (2017). Pematuhan dan penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam wacana buku teks bahasa Indonesia. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 1(1), 99–118.

Nauri, S. W., Agustina, & Juita, N. (2022). Pronomina dalam langgam Kato Nan Ampek Dalam Kaba Klasik Minangkabau. Universitas Negeri Padang, 10(1), 1–52. https://doi.org/10.21608/pshj.2022.250026

Putri, S. C. (2018). Penyimpangan Maksim Kesantunan Pada Film Kartun Spongebob Squarepants Karya Stephen Hillenburg (Kajian Pragmatik). AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 216–245. https://doi.org/10.21009/aksis.020206

Rita, Y., Handrianto, C., Pendidikan, U., Idris, S., & Ampek, K. N. (2020). Strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam penerapan nilai-nilai kato nan ampek pada program paket C. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM), 7(1), 1–14.

Sari, E. S. (2019). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Acara Dua Arah Kompas TV. UNESA, 01(01), 1–10. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/2200/36276

Setyoningtyas, S. A., Cahyono, B. E. H., & Puspitasari, D. (2022). Penerapan Prinsip Kesopanan Dalam Dialog Tokoh Pada Film “June Dan Kopi” Karya Noviandra Santosa (Kajian Pragmatik). SHAMBHASANA: Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(1), 195–211.

Yanti, L. P. F., Suandi, I. N., & Sudiana, I. N. (2021). Analisis Kesantunan Berbahasa Warganet Pada Kolom Komentar Berita Di Media Sosial Facebook. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 10(1), 139–150.

Yeni, P., & Netri, S. (2021). Internalisasi Penggunaan Kato Nan Ampek Dalam Komunikasi Interpersonal Siswa Di Man 3 Batusangkar. Abdimas Unwahas, 6(2), 139–143. https://doi.org/10.31942/abd.v6i2.5550

Zalukhu, M. C., & Laia, A. (2022). Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa di Kalangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP Nias Selatan. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 29–40. https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/kohesi
Published
2023-12-11
Abstract viewed = 5 times
pdf downloaded = 6 times