Nilai Religius dalam Lagu Rakyat Malind-Anim Merauke: Kajian Sosiologi Sastra
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai nilai religius dalam sastra lisan masyarakat Malind-Anim. Sastra lisan berupa lagu-lagu saat memuji dema atau roh leluhur menjadi gambaran nilai religius yang ada dalam kehidupan masyarakat Malind-Anim. Metode yang digunakan adalah dengan grounded theory dan menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara terhadap narasumber untuk menggali nilai religius masyarakat Malind-Anim melalui lagu-lagu rakyat. Nilai religius masyarakat Malind-Anim dapat dilihat melalui tiga unsur hubungan yakni hubungan atar manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesamanya, dan hubungan dengan alam. Hubungan antara manusia dengan Tuhan terlihat dalam lagu-lagu pujian terhadap dema sebagai usaha untuk menghormati leluhur yang memiliki kekuatan mistik. Hubungan antara manusia dengan sesama terlihat dalam kesepakatan dalam ritual-ritual yang ada dalam mengamalkan sastra lisan yakni dengan tidak melanggar aturan turun temurun demi kepentingan bersama. Hubungan manusia dengan alam terlihat melalui tujuan dari sastra lisan berupa lagu pujian terhadap dema yakni agar panen atau hasil alam melimpah dan sukses. Simpulan dari penelitian ini adalah lagu-lagu rakyat Malind-Anim mengandung unsur-unsur religiusitas berupa hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam.
Kata Kunci: Dema, Lagu Rakyat, Religiusitas
References
Arisa., Muhlis., Srimularahmah, A., & Rahmi, N. (2021). Hubungan Timbal Balik Manusia dan Alam dalam Legenda Ikan Bungo: Kajian Ekologi Sastra. Geram (Gerakan Aktif Menulis), 9(1). https://doi.org/10.25299/geram. 2021.vol9(1).5607
Arwan, A., & Istiqomah, N. (2021). Analisis Makna Dan Fungsi Mantra Pengobatan Di Desa Kaleo Kecamatan Lambu. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4). https://doi.org/ 10.58258/jime.v7i4.2445
Baal, J. V. (1966). Dema: Description and Analysis Marind Anim Culture (South New Guinea). Amsterdam: The Hague.
Boelaars, J. H. M. C. (1981). Head-Hunters About Themselves An Ethnographic Report From Irian Jaya, Indonesia. Amsterdam: The Hague.
Boelaars, J. H. M. C. (1986). Manusia Irian: Dahulu, Sekarang, Masa Depan. Jakarta: Gramedia.
Chao, S. (2019). Wrathful Ancestors, Corporate Sorcerers: Rituals gone Rouge in Merauke, West Papua. Oceania, 89(3), 266–283. https://doi.org/10.1002/ocea.5229
Embram, E. R. (2016). Morfologi Cerita Rakyat Malind Anim Kanume (The Morphology Of Malind Anim Kanume Folktale). Kadera Bahasa, 8(1), 123–131. https://doi.org/10.26499/kc.v12i2.184
Erfinawati, O., & Ismawirna, D. (2019). Nilai Budaya dalam Sastra Lisan Masyarakat Aceh Jaya. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13(2). https://jurnal.usk.ac.id/JLB/article/view/14763/11064
Fakhrukrozi, J., & Puspita, D. (2021). Konsep Pill Pesenggiri dalam Sastra Lisan Wawancan Lampung Saibatin. Jurnal Pesona, 7(1–13). https://doi.org/10.52657/jp.v7i1.1376
Giyarto. (2018). Selayang Pandang Papua. Klaten: Intan Pariwara.
James, T. C. (2005). Bahasa Melayu Bahasa Dunia: Sejarah Singkat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Lestari, U. F. R. (2012). Unsur Didaktis Dalam Syair Lagu Rakyat Papua. Jurnal Atavisme, 15(2), 247–257. https://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/ atavisme/article/download/64/58
Lestari, U. F. R. (2019a). Interpretasi Makna Lagu Rakyat Biak Wampasi Wambarek (Sebuah Pendekatan Hermeneutika). Kibas Cendrawasih, 7(1), 27–36. http://kibascendrawawsih.kemendikbud.go.id/index.php/kibas/article/view/66
Lestari, U. F. R. (2019b). Religiusitas Suku Biak dalam Lagu Rakyat Wampasi Wambarek. Kibas Cendrawasih, 16(1), 40–54. https://doi.org/10.26499/kc.v16i1.217
Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Jurnal Tadbir, 7(2). https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125
Maulidianto, H., Rokhmansyah, A., & Dahlan, D. (2021). Religiusitas dalam Cerita Rakyat Puan Sipanaik. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 5(1), 28–38. https://doi.org/10.30872/jbssb.v5i1.3141
Normawati. F. N., N. (2019). Analisis Fungsi Bahasa Sebagai Salah Satu Bentuk Komunikasi Pada Nyanyian Rakyat Papua. Kibas Cendrawasih, 15(2), 233–246. https://kibascenderawasih.kemdikbud.go.id/index.php/kibas/article/view/198
Nurhapidah, A. A., & Sobari, T. (2019). Kajian Sosiologi Sastra Novel Kembali Karya Sofia Mafaza. Jurnal Parole, 2(4), 529–534. https://doi.org/ /10.22460/p.v2i4p%25p.2879
Overweel, J. A. (2008). The Marind in A Changing Environment. Merauke: Yapsel.
Pudentia MPSS (Ed.). (2015). Metodologi Kajian Tradisi Lisan Edisi Revisi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Riski, A. A., St.Suwadah, R., & Amal, A. (2021). Kajian Sosial Budaya Roman Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer (Sosiologi Sastra). Jurnal Konsepsi, 10(2). https://p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/60
Safitri, V. N., & Putra, C. R. W. (2021). Nilai Religius dalam Novel Titip Rindu Ke Tanah Suci Karya Aguk Irawan: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Alinea, 10(1), 25–36. https://doi.org/10.35194/alinea.v10i1.964
Sarti, F. D., & Santosa, V. N. (2022). Nilai Sosial, Budaya, Dan Religius Dalam Lagu Daerah Manggarai” Anak Diong” Karya Felix Edon. Seminar Nasional IKIP Budi Utomo, 210–217. http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/prosiding/article/ view/2402
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alphabet.
Sunarti, I., Febriyanto, D., & Widodo, M. (2021). Unsur Budaya dan Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Komering Seharuk: Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra. Jurnal Widyaparwa, 49(2), 387–401. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.898
Swingewood, A., & Laurenson, D. (1972). The Sociology of Literature. London: Paladine.
Umsyani, R. A., Nensilianti, & Saguni, S. S. (2021). Relasi Manusia dengan Nilai Kearifan Ekologis dalam Sastra Lisan Mantra Masyarakat Bugis: Kajian Ekokritik Glotfelty. SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities, 1(2), 81–92. https://doi.org/10.26858/societies.v1i2.21626
Widihastuti, A. R. (2021). Revitalisasi dan Perubahan Fungsi Sastra Lisan dalam Komunitas Srandul Suketeki. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(1). https://doi.org/10.36722/sh.v%vi%i.440
Wiyatmi. (2013). Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Copyright (c) 2023 Nurul Istiqomah, Evelin Giovani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.