Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sambiloto Andrographis paniculata (Burm. fil) Ness Terhadap Histologi dan Faal Ginjal Tikus Putih (Rattus novergicus L.) yang Diinduksi Timbal Asetat (Pb(C2H3O2)2)

  • Ledia Fristia Cutami Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Efrida Pima Sari Tambunan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Husnarika Febriani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstract

This study aims to examine the impact of ethanol extract from bitter leaf (Andrographis paniculata) on the morphology, histology, and physiology of the kidneys of white rats (Rattus novergicus) induced by lead acetate. The method used was a completely randomized experimental design, consisting of five treatment groups with five repetitions. The control group was only given food and drink, while the experimental group received lead acetate for 28 days at a dose of 40 mg, followed by administration of bitter extract at varying doses (250, 500, and 750 mg/kg body weight) for 14 days. The results showed that administration of lead acetate caused histological damage to the kidneys, such as necrosis, tubular degeneration, and tubular dilatation, and increased blood urea and creatinine levels, which are indicators of kidney function. These findings indicate that an ethanol extract of bitter leaf at a dose of 750 mg/kg body weight can mitigate this histological damage and has the potential to reduce urea and creatinine levels. Thus, bitter leaf extract shows potential as a kidney protective agent against damage induced by lead acetate.

 

Keywords: Kidney, Creatinine, Lead Acetate, Ureum

References

Almunawati, A. (2017). Histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinjeksi formalin. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(3), 424-431. https://doi.org/10.21157/jim.v1i3.3372

Angelina, G. H., Azmizah, A., & Soehartojo, S. (2000). Pengaruh pemberian air sungai dan PDAM Jangir terhadap perubahan histologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus). Media Kedokteran Hewan, 16(3), 180-185.

Chalik, R. (2016). Anatomi fisiologi manusia. Jakarta: Kemenkes Indonesia.

Dedy, S. (2008). Pengaruh proteksi vitamin C terhadap enzim transaminase dan gambaran histopatologi hati mencit yang dipapar plumbum (Tesis). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Eriska, R. C. (2021). Analisis timbal (Pb) dalam bahan bakar premium dan Pertamax Turbo di SPBU Kota Makassar dan sekitarnya menggunakan metode spektrofotometer serapan atom (SSA) (Skripsi). Universitas Hasanuddin, Makassar

Farhan, Z., Budi, M. S., & Elmatris, E. (2017). Efek pemberian vitamin C terhadap mikroskopis ginjal tikus Wistar yang terpapar plumbum asetat. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 417-422. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/714/570

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2006). Buku ajar fisiologi kedokteran, (11th ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hardiningtyas, S. D., Sri, P., & Ekowati, H. (2014). Aktivitas antioksidan dan efek hepatoprotektif bakau api-api putih. Jurnal JPHPI, 17(1), 80-11. https://doi.org/10.17844/jphpi.v17i1.8140

Heryando, P. (2012). Pencemaran dan toksikologi logam berat. Jakarta: Rineka Cipta.

Idacahyati, K., Hanuf, H. N., & Firman, G. (2021). Uji aktivitas nefroprotektif ekstrak etil asetat buah pining bawang (Hornstedtia alliacea) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar yang diinduksi gentamisin. STIKes BTH Tasikmalaya, 1(1), 130-138. https://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/PSNDP/article/view/833

Jannah, R., Puspitaningsih, D., Kep, M., & Kartiningrum, E. D. (2019). Asuhan keperawatan pada pasien dengan dengue hemorrhagic fever (DHF) di ruang Jayanegara. Hospital Majapahit: Jurnal Ilmiah Kesehatan Polteknik Kesehatan Majapahit Mojokerto, 11(2), 40-47. https://doi.org/10.55316/hm.v11i2.318

Junqueira, L. C., & Carneiro, J. (2007). Histologi dasar: teks dan atlas, (10th ed.). Jakarta: EGC.

Marianti, A., Isnaeni, W., & Anatiasara, D. (2018). EDTA sebagai agen proteksi ginjal pada tikus yang dipapar timbal asetat. Jurnal MIPA, 1(27), 27-33. https://doi.org/10.15294/ijmns.v41i1.15846

Mustarichie, R., Musfiroh, I., & Levita, J. (2011). Metode penelitian tanaman obat. Bandung: Widya Padjadjaran.

Mutiarasari, D., Ruslan, M., & Husaini, H. (2016). Pengaruh lama paparan asap terhadap risiko aterosklerosis melalui pengukuran malondialdehyde dan advance oxidation protein secara in vivo. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(2), 149-156. http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v1i2.3154

Nugrahani, A. D., Meles, D. K., Hamid, I. S., Nangoi, L., Widiyatno, T. V., & Santoso, K. P. (2019). Pengaruh pemberian ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap gambaran histopatologi ginjal yang diinduksi gentamisin pada tikus (Rattus norvegicus). Journal of Basic Medical Veterinary, 8(1), 29-34. https://doi.org/10.20473/.v8i1.19989

Patra, R. C., Rautray, A. K., & Swarup, D. (2011). Oxidative stress in lead and cadmium toxicity and its amelioration. Veterinary Medicine International, 2011, Article ID: 457327. https://doi.org/10.4061/2011/457327

Rachmani, E. P. N., & Tuti, S. S. (2018). Aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi herba sambiloto (Andrographis paniculata). Media Pharmaceutica Indonesia, 1(2), 100-105. https://doi.org/10.24123/mpi.v1i2.192

Rahman, F., Biomechy, O., & Miftah, I. (2020). Pengaruh pemberian ekstrak daun duwet (Syzygium cumini) terhadap gambaran histologi ginjal tikus (Rattus norvegicus) yang diintoksikasi dengan timbal asetat. Jurnal Kesehatan Andalas, 1(2), 171-177. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v9i1S.1175

Rajak, Z., Zularsil, F., Lily, L., & Poppy, L. (2016). Gambaran histopatologik ginjal Wistar yang diberi ekstrak binahong pasca pemberian gentamisin. Jurnal e-Biomedik, 4(2). https://doi.org/10.35790/ebm.v4i2.13911

Sari, S. K., Khoiroh, F., Juswono, U. P., & Saroja, G. (2019). Efek transfluthrin dan pemberian campuran ekstrak BISAKON terhadap kerusakan sel ginjal mencit. Indonesian Physical Review, 2(3), 99-105. https://ipr.unram.ac.id/index.php/ipr/article/download/29/20/231

Shafira, N., Putu, R. A., & Susianti, S. (2019). Potensi bit merah (Beta vulgaris L.) sebagai nefroprotektor dari kerusakan ginjal akibat radikal bebas. Medula, 9(2), 322-327. https://doi.org/10.53089/medula.v9i2.277

Silvani, M. A., Riga, R., & Dewi, M. A. (2023). Aktivitas antioksidan jamur endofitik BS-1 yang diisolasi dari bunga sambiloto menggunakan beras putih sebagai media pertumbuhan. Jurnal Sains dan Kesehatan, 5(2), 149-156.

Suhita, N. L. P. R., Sudira, I. W., & Winaya, I. B. O. (2013). Histopatologi ginjal tikus putih akibat pemberian ekstrak pegagan (Centella asiatica) peroral. Buletin Veteriner Udayana, 5(2), 71-78. https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/7189

Valko, M., Leibfritz, D., Moncol, J., Cronin, M. T. D., Mazur, M., & Telser, J. (2007). Free radicals and antioxidants in normal physiological functions and human disease. International Journal of Biochemistry & Cell Biology, 39(1), 44-84. https://doi.org/10.1016/j.biocel.2006.07.001
Published
2024-10-31
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times