Pengaruh Interval Lama Penyungkupan dengan Kombinasi Media Tanam (Tanah, Arang Sekam, Kascing) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.)

Tiara Aprilia; M Idris

doi:10.31539/bioedusains.v7i2.12709

Tiara Aprilia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
M Idris Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI: https://doi.org/10.31539/bioedusains.v7i2.12709

Abstract

This research aims to determine the effect of long exposure intervals and the combination of planting media on the growth and yield of lettuce (Lactuca sativa L.). The research method used was a Randomized Group Design (RAK) with two factors. The first factor is the exposure interval (S0 = control, S1 = 10 days, S2 = 20 days, S3 = 30 days), and the second factor is the planting medium (P0 = control, P1 = soil + vermicompost 1:1, P2 = soil + husk charcoal 1:1, P3 = soil + husk charcoal + vermicompost 1:1:2, P4 = soil + husk charcoal + vermicompost 1:2:1). Parameters observed included plant height, number of leaves, wet weight, and dry weight. Data analysis used Multivariate ANOVA and the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level. The results showed that a 30 days cover interval (S3) gave the best results on plant height, while a 10 days cover interval (S1) produced the highest number of leaves, wet weight, and dry weight. The planting medium influences plant height and number of leaves, with the best treatment being P3 for plant height and P1 for number of leaves. The best combination was found in S3P3 for plant height and S3P4 for number of leaves, while for wet and dry weight, S1P1 gave optimal results. The conclusion of this research is that a cover interval of 10–30 days and a combination of planting media have a significant effect on the growth and yield of lettuce plants.

Keywords: Covering Interval, Combination of Planting Media (Soil, Charcoal Husk, Vermicompost), Lettuce

References

Ababil, M. A., Budiman, B., & Azmi, T. K. K. (2021). Aklimatisasi planlet pisang Cavendish dengan beberapa kombinasi media tanam. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 5(1), 57-70. http://dx.doi.org/10.35760/jpp.2021.v5i1.3933

Alkautsar, G. P., Bakri, S., & Basir. (2020). Respon pertumbuhan bibit nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn) terhadap media tanam dan sungkup plastik. Jurnal Sylva Scienteae, 3(1), 121–126. https://doi.org/10.20527/jss.v3i1.1952

Anastasia, I., Izatti, M., & Suedy, S. W. A. (2014). Pengaruh pemberian kombinasi pupuk organik padat dan organik cair terhadap porositas tanah dan pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.). Jurnal Biologi, 3(2), 1–10. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19439

Andika, I. K. A., Setiyo, Y., & Budisanjay, I. P. G. (2019). Analisis iklim mikro di dalam sungkup plastik pada budidaya tanaman selada. Jurnal Biosistem dan Teknik Pertanian, 7(1), 177–183. https://doi.org/10.24843/JBETA.2019.v07.i01.p08

Arta, I. M. W. G., & Madrini, I. A. B. (2019). Analisis profil iklim mikro pada budidaya cabai rawit (Capsicum frutescens L). Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 7(1), 144–152. https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta

Arvenian, R., Sutarno, N., & Kusmiyati, F. (2023). Pertumbuhan dan produksi selada (Lactuca sativa L.) akibat pupuk organik cair dan konsentrasi GA3 yang berbeda dalam hidroponik sistem wick. Journal Agroeco Science, 2(2), 18–26. https://doi.org/10.14710/aesj.v2i2.18275

Arya, R., Yudha, L., Siswanto, U., & Laeshita, P. (2022). Efektivitas dekomposer dan konsentrasi pupuk organik cair limbah kubis pada tanaman selada (Lactuca sativa L.). VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 7(1), 39–46. http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v7i1.6599

Buana, Z., Candra, O., & Elfizon, E. (2019). Sistem pemantauan tanaman sayur dengan media tanam hidroponik menggunakan Arduino. JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional), 5(1.1), 74. https://doi.org/10.24036/jtev.v5i1.105169

Coffiana, C. D., & Hartatik, S. (2021). Pengaruh komposisi media tanam dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa) dalam pot. Jurnal Penelitian Ipteks, 6(2), 138–145. https://doi.org/10.32528/ipteks.v6i2.5581

Dosem, I. R., Astuti, Y. T. M., & Santosa, T. N. B. (2018). Pengaruh dosis pupuk kascing dan volume penyiraman terhadap hasil tanaman selada (Lactuca sativa). Jurnal Agromast, 3(1), 74–79. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/432

Elmiati, R., & Metri, Y. (2023). Pengaruh beberapa lama penyungkupan pada pembibitan tanaman telang (Clitoria ternatea L.). Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 4(1), 520–527. https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.675

Elmiati, R., & Sari, W. (2023). Efektivitas lama penyungkupan media tanam pada pembibitan cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) varietas TM 999. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 731-739. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.244

Heryati, Y., & Agustarini, R. (2018). Penggunaan beberapa macam media dan tingkat naungan untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kilemo (Litsea cubeba L. Persoon). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 6(2), 107-120. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/959/1/012045/meta

Khodriyah, N., Susanti, R., & Santri, D. J. (2017). Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan sawi pakchoy (Brassica rapa L.) pada sistem budidaya hidroponik dan sumbangannya pada pembelajaran biologi SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA 2017, 1, 591–602. https://conference.unsri.ac.id/index.php/semnasipa/article/viewFile/722/339

Lestari, I. A., Rahayu, A., & Mulyaningsih, Y. (2022). Pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada berbagai media tanam dan konsentrasi nutrisi pada sistem hidroponik nutrient film technique (NFT). Jurnal Agronida, 8(1), 31–39. https://doi.org/10.30997/jag.v8i1.5625

Mariyatul Qibtiyah. (2023). Analysis of organic fertilizers type and hoods installation on increasing shallot production (Allium ascalonicum L.). 7(1). https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/agro/article/view/5519

Nasrulloh, N., Mutiarawati, T., & Sutari, W. (2016). Pengaruh penambahan arang sekam dan jumlah cabang produksi terhadap pertumbuhan tanaman, hasil, dan kualitas buah tomat kultivar doufu hasil sambung batang pada inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 15(1). https://doi.org/10.24198/kltv.v15i1.12010

Regal, M., Fathurrahman, F., & Basri, Z. (2017). Pengaruh sungkup dan mulsa terhadap pertumbuhan. Agrotekbis: Jurnal Ilmu Pertanian (e-journal), 5(1), 46–52. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/103

Rinanto, Y., Mufida, A., Septyana Rahmawati, D., & Faridatul Muyasaroh, Y. (2022). Pengaruh lama penutupan sungkup terhadap pertumbuhan stek mawar (Rosa sp.). Proceeding Biology Education Conference, 19(1), 47–51. https://doi.org/10.22219/jpbi.v2i1.3371

Sakti, B. P., & Barus, N. (2022). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman selada (Lactuca sativa L.). J. Agrotekbis, 10(6), 980–986. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1550

Suryaningsih, & Liana. (2023). The influence of combined use of vermicompost. 33(3), 1062–1069.

Wahyudin, A., & Irwan, A. W. (2019). Pengaruh dosis kascing dan bioaktivator terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang dibudidayakan secara organik. Kultivasi, 18(2), 899–902. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v18i2.22184

Zuhro, F., Widiarsih, A., & Maharani, L. (2020). Potensi kascing dan arang sekam sebagai media tanam pada budidaya tanaman tomat ceri (Lycopersicon cerasiforme). BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi, 2(1), 24-33. https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/332/323