Potensi Produksi Metana dari Limbah Kotoran Sapi dan Mitigasi Emisinya di Kabupaten Pati Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31539/q3mx7839Abstract
This study aims to quantify the biogas potential of beef cattle waste in Pati Regency, specifically the methane (CH₄) content, and to formulate mitigation measures for greenhouse gas (GHG) emissions generated from this waste. The method used is a quantitative method based on the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) approach, supported by field observations, interviews with livestock farmers from several sub-districts, and cattle population data sampling. The results indicate that the potential methane gas production in Pati Regency reaches 1,763 m³ per day, with the largest potential in Jaken District at 201 m³/day and Margoyoso District at 160 m³/day. Furthermore, greenhouse gas emissions from beef cattle waste in Pati Regency are estimated to reach 5.49 GgCO₂ eq. In conclusion, Pati Regency has great potential to utilize beef cattle waste as a renewable energy source in the form of biogas, while facing a significant threat from unaddressed methane emissions. Therefore, a SWOT analysis-based mitigation strategy is needed, including developing a pilot methane gas processing project involving collaboration between livestock breeders, academics, and local governments, as well as increasing community participation through education on the benefits of environmentally friendly waste management.
Keywords: Greenhouse Gas (GHG) Emissions, Methane Gas (CH4), IPPC, Pati Regency, Beef Cattle Waste.
References
Aji, K. P. (2021). Pemanfaatan kotoran sapi sebagai sumber energi ramah lingkungan di Kabupaten Pati [Skripsi, Universitas Diponegoro]. https://eprints2.undip.ac.id/id/
Ajie, A., & Rizki, A. M. (2021). Peluang dan tantangan menuju net zero emission (NZE) menggunakan variable renewable energy (VRE) pada sistem ketenagalistrikan Indonesia. Paradigma, 2, 21. https://jurnal.ugm.ac.id/paradigma/issue/view/4672
ASAE. (2005). Produksi dan karakteristik pupuk kandang.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati. (2021). Kabupaten Pati dalam angka tahun 2021. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17718/1/PROS_Eni%20Y,%20Ali%20P_Emisi%20Gas%20Rumah_.pdf
IPCC. (2021). Pedoman IPCC untuk inventarisasi gas rumah kaca nasional: Pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya (Vol. 4, hlm. 693).
Jatmiko, W. (2015). Pengaruh penggunaan biogas pada pengelolaan limbah peternakan sapi perah terhadap aspek sosial, ekonomi dan mitigasi gas rumah kaca (Studi kasus di Kabupaten Pati) [Skripsi, Universitas Padjadjaran]. https://pustaka.unpad.ac.id/
Mahmud, A., & Prima, A. (2021). Inventarisasi potensi emisi metana (CH₄) pada peternakan sapi perah di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Penelitian Peternakan dan Hewan, 19(3), 265–274. https://doi.org/10.20961/lar.v19i3.50420
Muara, K., & Kota, S. (2021). Pengolahan limbah organik menjadi energi terbarukan. Krida Cendekia, 1(5), 30–34. https://kridacendekia.com
Ngadisih, N., Sinatrya, A., Retno Wulan, I., Tanjung, C., Fahima, S., & Lestari, P. (2024). Potensi ancaman dan upaya mitigasi emisi gas rumah kaca di sektor pertanian Indonesia: Tinjauan sistematis atas literatur. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 12(1), 245–259. https://doi.org/10.26418/jtllb.v12i1.74231
Prasetya, A. A., Sutaryo, S., & Purnomoadi, A. (2018). Pengaruh penambahan ampas tahu pada feses sapi sebagai biogas terhadap produksi metan, kecernaan bahan organik, dan pH [Skripsi, Universitas Diponegoro]. https://eprints.undip.ac.id
Rampai, S. B. (2017). Dinamika pembangunan daerah. Mitra Sejati. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/95524398/151236938-libre.pdf
Riyanto, J., Rahadian, D., Muhammad, A., & Rahayu, M. (2024). Pendampingan pengolahan limbah kotoran sapi menjadi biogas menggunakan instalasi biodigester biogas dengan inovasi penyerap di Desa Kebakalan Kabupaten Kebumen. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 4453–4462. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/27706/10916
Sakuri, S., Sugiarto, T., Hartono, H., & Supriyana, N. (2024). Pengolahan feses sapi dengan menerapkan teknologi anaerob digester biogas sebagai sumber energi alternatif dan pupuk organik. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 691–702. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19684
Styana, U. I. F., Widodo, G. N., & Cahyono, M. S. (2022). Potensi campuran kotoran sapi dan limbah cair rumah pemotongan ayam sebagai sumber energi penghasil biogas. Jurnal Offshore: Minyak, Fasilitas Produksi dan Energi Terbarukan, 6(1), 29–35. https://doi.org/10.30588/jo.v6i1.1142
Usman, A. (2015). Pemanfaatan limbah peternakan untuk biogas dan pengurangan gas rumah kaca [Universitas Negeri Makassar]. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan
Vegetasi, B., & Didi, Y. (2021). Mitigasi jejak karbon (carbon footprint) sektor peternakan berbasis vegetasi di DI Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 77–89.
Yulianingsih, E., & Pramono, A. (2019). Emisi gas rumah kaca dari pengelolaan kotoran ternak dan biogas. Konser Karya Ilmiah Nasional, 3, 7–13. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/45803/77-89_Feris%20Firdaus_MITIGASI%20JEJAK%20KARBON%20%28CARBON%20FOOTPRINT%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Yurike, Y. (2024). Estimasi emisi metana (CH₄) pada ternak sapi potong di Kabupaten Bengkulu Utara. Buletin Peternakan Tropis, 5(1), 99–106. https://doi.org/10.31186/bpt.5.1.99-106
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bagas Mukti Kumudasmoro, Endang Kusdiyantini, Sutaryo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.