Analisis Jamu sebagai Pengalaman Wisata di Samabe Suites and Villas, Bali

Authors

  • Haliza Arsyadila Nurdin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dally Nur Arif Universitas Pendidikan Indonesia
  • Irena Novarlia Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31539/bioedusains.v8i2.14720

Abstract

Jamu is a traditional drink made by Indonesian people which comes from natural ingredients, like plant parts such as rhizomes, leaves, bark and others. Samabe Suites and Villas is one of the five star accommodations in Bali which has a jamu menu in their main bar. This research aims to analyze the potential of jamu as a tourism experience at Samabe Suites and Villas, Bali. The method used in this research is the qualitative phenomenological method. Data collection methods through interviews, observation and secondary data from related journals. Data analysis uses the Miles and Huberman model, namely data reduction, data presentation and conclusions. The research results show that herbal medicine has great potential in the context of cultural inheritance through tourism experiences at the luxury accommodation Samabe Suites and Villas, Bali. With its luxury, uniqueness and specialty, jamu will leave memorable memories for tourists.

 

Keywords: Cultur, Jamu, Tourism Experience

References

Andriati, A., & Wahjudi, R. M. T. (2016). Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(3), 133–145. https://doi.org/10.20473/mkp.V29I32016.133-145

Brata, I. B., Rai, I. B., Rulianto, & Wartha, I. B. N. (2020). Pelestarian warisan budaya dalam pembangunan pariwisata Bali yang berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Webinar Nasional Peranan Perempuan/Ibu Dalam Pemberdayaan Remaja di Masa Pandemi Covid-19, 49–60. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/prosidingwebinarwanita/article/view/1241

Chandrawati, N. E., Nugroho, R. N. S., & Hermawan, H. (2021). Meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan dengan pelayanan kepemanduan dan penerapan protokol kesehatan di Desa Wisata Nglanggeran. Unclle, 1(1), 45–64. https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/unclle/article/view/4672

Isnawati, L. D. (2021). Minuman jamu tradisional sebagai kearifan lokal masyarakat di Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 Masehi. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 11(2), 305. https://doi.org/10.1007/978-3-540-71095-0_5698

Kim, J. H., Ritchie, J. R. B., & McCormick, B. (2012). Development of a scale to measure memorable tourism experiences. Journal of Travel Research, 51(1), 12–25. https://doi.org/10.1177/0047287510385467

Kurniawan, A., Piliang, Y. A., & Budiwaspada, A. E. (2023). Taste perception from jamu drinks color for younger generation by using photo products. International Journal of Management, Entrepreneurship, Social Science and Humanities, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.31098/ijmesh.v6i1.1338

Kusumah, A. H. G. (2018). Desain pengalaman desa wisata. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 15(1), 49–58. https://doi.org/10.17509/jurel.v15i1.11294

Nusi, A. F., Talib, D., & Sunarti, S. (2022). Potensi Pantai Kurenai sebagai daya tarik wisata bahari di Kabupaten Gorontalo. Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP), 5(2), 50–57. https://doi.org/10.31314/tulip.5.2.50-57.2022

Pujiastuti, E., Palupi, D. A., Primadevi, S., Erliani, D., Sari, M., & Sugiarti, L. (2021). Pembinaan program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia sekolah dasar. [Nama jurnal tidak dicantumkan], 4(1), 71–77.

Raswadiyanto, D. A. K. N., & Pujianto, W. E. (2023). Recovery jamu tradisional menjadi produk berdaya saing global. Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 2(3), 71–82. https://doi.org/10.30640/dewantara.v2i3.1308

Downloads

Published

2025-04-11