Revegetasi untuk Rehabilitasi Lahan Pasca-Tambang Wilayah Operasi PT Pertamina Hulu Rokan, Riau
DOI:
https://doi.org/10.31539/bioedusains.v8i2.14886Abstract
This study aims to analyze the impact of mining activities on the environment and evaluate the effectiveness of revegetation processes in restoring ecosystem balance in Indragiri Hulu Regency, Riau Province. Mining activities carried out by PT. Pertamina Hulu Rokan have caused deforestation due to tree cutting for land clearing, contributing to habitat disruption for flora and fauna, declining water quality, and increasing global warming. The research method includes literature review, field observations, and interviews with relevant stakeholders. The revegetation process consists of three main stages: land preparation, planting implementation, and maintenance. Additionally, plant species used in revegetation are selected based on suitable characteristics such as resistance to sunlight exposure, fast growth with low costs, high litter production that decomposes easily, strong root systems, and the ability to form symbiotic relationships with specific microbes. The results indicate that revegetation using a combination of ground cover plants, primary plants, and companion plants can improve post-mining environmental conditions, increase oxygen availability, and aid in global warming prevention. Thus, revegetation serves as an effective strategy in post-mining ecosystem restoration efforts.
Keywords: Environment, Post-Mining, Global Warming, Revegetation, Plants
References
Adman. (2012). Pemanfaatan jenis pohon lokal cepat tumbuh untuk pemulihan lahan pascatambang batubara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(1), 19–25. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/4080
Afrimansyah, M. F., Safaruddin, & Franca, M. L. (2021). Penanganan lahan pasca tambang melalui kegiatan revegetasi di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Jurnal Kotamo, 1(22), 1–22. https://jurnal.smbr.co.id/index.php/kotamo/index
Agus, C., Pradipa, E., Wulandari, D., Supriyo, H., & Herika, D. (2014). Rehabilitasi tambang batubara di daerah tropika: Peran revegetasi dalam restorasi tanah di area rehabilitasi tambang batubara tropis. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 21(1), 60–66.
Gumanti, S., & Firmansyah, D. (2024). Analysis of mine reclamation land management through revegetation activities at PT Duta Alam Sumatera, Lahat, South Sumatra. Jurnal Pengelolaan Tambang, 2(1), 127–133.
Ikhsan, R. M., Pratiwi, Y., & Nursani, R. (2024). Identifikasi jenis tanaman revegetasi di area reklamasi IUP tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Pertambangan dan Lingkungan, 4(2).
Izza, R. F., Nurkhamim, & Gunawan, R. (2022). Overview pemilihan jenis tanaman revegetasi untuk perencanaan reklamasi lahan bekas tambang berdasarkan riwayat penggunaan lahan. Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-17, 306–311. https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/3642
Karyati, K., Putri, R. O., & Syafrudin, M. (2018). Suhu dan kelembaban tanah pada lahan revegetasi pasca tambang di PT Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Agrifor, 17(1), 103. https://doi.org/10.31293/af.v17i1.3280
Khanifa, A. (2024). Analysis of the success of revegetation in reclamation: Plant growth percentage aspect in Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan. BUMI: International Journal of Environmental Reviews, 2(1), 112–116. https://doi.org/10.30631/201.112-116
Lestari, D. M., Rizal, S., & Dahlianah, I. (2022). Reklamasi tambang batubara Bukit Asam. Jurnal Indobiosains, 4(1), 22–27.
Lusia, M., & Dessy, T. A. (2022). Kajian tanaman adaptif terhadap reklamasi lahan pascatambang batubara. Jurnal Klorofil, 17(1), 38–40.
Lestari, M., & Pratiwi, Y. (2016). Analisis revegetasi lahan bekas temporary stockpile batubara Bangko Barat tahun tanam 2020 PT Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Reklamasi Tambang, 4(5), 1–23.
Refliaty, R., & Endriani, E. (2018). Kepadatan tanah pascatambang batubara setelah direvegetasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 2(2), 107–114. https://doi.org/10.22437/jiituj.v2i2.5981
Ristanu, N., Karyaningsih, I., & Nurlaila, A. (2023). Upaya revegetasi lahan bekas tambang pasir di Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan. Jurnal Reklamasi Lahan, 3(1), 45–52.
Rusdiana, O., & Setiadi, A. (2019). Evaluasi keberhasilan tanaman revegetasi lahan pasca tambang batubara pada Blok M1W PT Jorong Barutama Greston, Kalimantan Selatan. Journal of Tropical Silviculture, 10(3), 125–132. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.10.3.125-132
Setiawan, K. A., Sutedjo, S., & Matius, P. (2018). Komposisi jenis tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(2), 182–195. https://doi.org/10.32522/ujht.v1i2.1012
Tambunan, Y. K. (2014). Reklamasi lahan pasca tambang batubara di PT Musi Prima Coal Dusun III Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 16(2), 170–173. https://doi.org/10.59637/jsti.v16i2.122
Taqiyuddin, M. F. K., & Hidayat, L. (2020). Reklamasi tanaman adaptif lahan tambang batubara PT BMB Blok Dua Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Ziraa’Ah, 45(3), 285–292.
Triwanto, J., Syariffudin, A., & Ulum Mudin, I. (2023). Studi ekosistem revegetasi lahan bekas tambang PT Semen Indonesia Tuban, Jawa Timur. Journal of Forest Science Avicennia, 6(1), 98–110. https://doi.org/10.22219/avicennia.v6i1.25679
Widiatmaka, W., Suwarno, S., & Kusmaryandi, N. (2010). Karakteristik pedologi dan pengelolaan revegetasi lahan bekas tambang nikel: Studi kasus lahan bekas tambang nikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 12(2), 1–10. https://doi.org/10.29244/jitl.12.2.1-10
Widjaja, H., & Suryaningtyas, D. T. (2024). The effect of revegetation on soil properties of copper post-mining land. Journal of Mining Environment Management, 1(1), 1–11.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Edi Rusdiyanto, A. Hadian Pratama Hamzah, Nurhasanah Nurhasanah, Abdillah Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.