Optimalisasi Fermentasi Bioetanol Campuran Batang Pisang (Musa paradisiaca) dan Bonggol Jagung (Zea mays) dengan Variasi Perlakuan dan Waktu
DOI:
https://doi.org/10.31539/0n6tq123Abstract
This study aims to determine the ethanol content from banana stem and corn cob residues with variations in treatment and fermentation time using a starter culture to accelerate the fermentation process. The method used was an experimental design with treatment variations and fermentation times of 9, 12, and 15 days. Quantitative data were analyzed by measuring the average ethanol content and volume produced for each treatment and fermentation time, then presented in graphical form. The results showed that the highest ethanol content was obtained in treatment A (100% yeast) with 20% ethanol after 15 days of fermentation. In conclusion, the longer the fermentation time, the higher the ethanol content; however, the effect of fermentation time was not always consistent because ethanol content is influenced by the materials used, fermentation duration, and the condition of microorganisms during the fermentation process.
Keywords: Banana Stem Residues, Bioethanol, Corn Cob Residues, Environmentally Friendly Technology
References
Alya, N. M., Nurohmah, P. A., Hidayati, N., & Rahayu, S. (2024). Pembuatan bioetanol tongkol jagung (Zea mays) dan batang pisang (Musa paradisiaca) sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Integrasi Sains dan Qur’an (JISQU), 3(2), 287–294.
Ananda, P. D., Masthura, & Daulay, A. H. (2023). Pemanfaatan tongkol jagung dan ampas tebu dalam pembuatan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Redoks, 8(2), 135–140. https://doi.org/10.31851/redoks.v8i2.13097
Arisandi, Y., Kartika, D. A., Arosanto, E. S., & Yeni, D. (2022). Transportasi ramah lingkungan sebagai solusi pengganti kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Jurnal Informasi, Teknologi, Engineering, dan Sains, 2(1), 68–73.
Fadly Khaira, Z., Yenie, E., Rezeki Muria, Laboratorium Teknologi Bioproses Jurusan Teknik Kimia, S., Teknik, F., & Riau Kampus Binawidya, U. H. (2015). Pembuatan bioetanol dari limbah tongkol jagung menggunakan proses simultaneous saccharification and fermentation (SSF) dengan variasi konsentrasi enzim dan waktu fermentasi. Jom Fteknik, 2(2), 1.
Hendrawati, T. Y., Ramadhan, A. I., & Siswahyu, A. (2019). Pemetaan bahan baku dan analisis teknoekonomi bioetanol dari singkong (Manihot utilissima) di Indonesia. Jurnal Teknologi, 11(1), 37–46. https://dx.doi.org/10.24853/jurtek.11.1.37-46
Juanda, H. B., Muhammad , M., Bahri, S., Jalaluddin , J., & Kamar, I. (2024). Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Menggunakan Katalis Asam Sulfat. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Universitas Malikussaleh, 3(1), 00003. https://proceedings.unimal.ac.id/sntk/article/view/946
Kasmaniar, Y., S., Nelly, Fitriliana, Susanti, Hanum, F., & Rahmatullah, A. (2023). Pengembangan energi terbarukan biomassa dari sumber pertanian, perkebunan, dan hasil hutan: Kajian pengembangan dan kendalanya. Jurnal Serambi Engineering, 8(1), 4957–4964.
Lazuardi, P. R., Yani, A. P., Wardana, R. W., Uliyandari, M., & Hayat, M. S. (2024). Pemanfaatan kulit pisang kepok kuning (Musa acuminata balbisiana) sebagai bahan baku bioetanol konteks teknologi ramah lingkungan. Pendidikan Biologi dan Sains, 7(1), 139–148.
Maharani, M. M., Bakrie, M., & Nurlela, N. (2021). Pengaruh jenis ragi, massa ragi, dan waktu fermentasi pada pembuatan bioetanol dari limbah biji durian. Jurnal Redoks, 6(1), 57. https://doi.org/10.31851/redoks.v6i1.5200
Mahira, F., Chusna, A., Cahaya, S., & Aprianita, S. (2024). Optimasi pembuatan bioetanol dari limbah bonggol jagung. IX(1), 8140–8145.
Nuraini, A. I., & Ratni, N. (2021). Pengaruh waktu dan nutrien pada proses dengan metode SSF. Jurnal Envirous, 1(2), 76–82.
Qomariyah, L., & Sindhuwati, C. (2023). Pengaruh penambahan NPK dan urea pada pembuatan etanol dari air tebu melalui proses fermentasi. Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 82–88. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.186
Rosariatuti, R., Sumani, & Herawati, A. (2018). Pemanfaatan batang pisang untuk aneka produk. Journal of Community Empowering a Services, 2(1), 21–29.
Saragih, S. W., Mulyara, B., Purjianto, H., Usna, W. I., Rangkuti, H. P., Panjaitan, A. P., Khanafi, M. K., Fanzani, K. A., Sumbayak, F. S., & Nanda, M. I. D. (2023). Pemanfaatan limbah batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC) yang ramah lingkungan di Desa Kapal Merah, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara. 1(1), 16–24.
Seon, G., Kim, H. S., Cho, J. M., Kim, M., Park, W. K., & Chang, Y. K. (2020). Effect of post-treatment process of microalgal hydrolysate on bioethanol production. Scientific Reports, 10(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41598-020-73816-4
Widyastuti, P. (2019). Pengolahan limbah kulit singkong sebagai bahan bakar bioetanol melalui proses fermentasi. Jurnal Kompetensi Teknik, 11(1), 41–46.
Wusnah, W., Bahri, S., & Hartono, D. (2019). Proses pembuatan bioetanol dari kulit pisang kepok (Musa acuminata B.C) secara fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 8(1), 48. https://doi.org/10.29103/jtku.v8i1.1915
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khairul Hidayah, Endang Widi Winarni, Rendy Wikrama Wardana, M. Lutfi Firdaus, Hayuni Retno Widarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


