Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Obat Tradisional dan Pemanfaatanya

  • Tanda Nauli Sitorban universitas bengkulu
  • Euis Nursaadah Universitas Bengkulu
  • Ariefa Primairyani Universitas Bengkulu

Abstract

This research aims to analyze the diversity of medicinal plants that are still used by the Rejang tribe of Bengkulu as medicine. This research method is descriptive and quantitative. The object of this research is the types of traditional medicinal plants used by the Rejang tribe and the research subjects are battra or shamans who use Rejang tribe medicinal plants with 2 samples in each district. The data collection technique was carried out in three stages, namely the observation, interview and documentation stages. The results of the research show that there are 38 types or species of medicinal plants used by the Rejang tribal battra and 32 families. Leaves are the most commonly used part with a percentage of 58%. The main processing is by boiling, namely 62%, and most medicinal plants are consumed directly with a percentage of 67%. In conclusion, the Rejang tribe has extensive knowledge about the use of medicinal plants in traditional medicine. They know various types of medicinal plants from many different families. The use of this medicinal plant is mainly to treat ulcers, fever, coughs and cancer, and is an integral part of the culture and knowledge of the Rejang tribe.

 

Keywords: Battra, Biodiversity, Rejang Tribe, Medicinal plants, Traditional

References

Abdurrauf, M. (2016). Memutus Mata Rantai Penularan Konjungtivitis Bakteri Akut. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 16(3), 180-184. https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/6484

Adiguna, P., & Santoso, O. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon citratus) pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Viabilitas Bakteri Streptococcus mutans. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(4), 1543-1550. https://doi.org/10.14710/dmj.v6i4.18384

Bown, D. (1995). The Royal Horticultural Society Encyclopedia of Herbs & Their Uses. London: Dorling Kindersley Limited

BPPSDMP. (2023). Tanaman Rimpang Bermanfaat untuk Kesehatan. http://cybex.pertanian.go.id/artikel/93041/tanaman-rimpang-bermanfaat-untuk-kesehatan/

Cahyawati, N. (2019). Studi Etnofarmakologi Tanaman Obat di Desa Sumberjaya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur sebagai Sumber Literasi Keanekaragaman Hayati. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Bandar Lampung

Dahlan, M. (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Departemen Kesehatan. (1978). SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978 tentang Definisi Tanaman Obat. Jakarta: Departemen Pertanian RI

Departemen Kesehatan. (1978). SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978 tentang Definisi Tanaman Obat. Jakarta: Departemen Pertanian RI

Inderiyani, I. (2021). Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Umbut Batang Rotan (Calamus rotang L.) Terhadap Mencit Putih (Mus musculus) Jantan Galur Swiss Webster. Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 1(2), 185-196. https://jkfn.akfaryarsiptk.ac.id/index.php/jkfn/article/view/31

Indonesia, Pemerintah Pusat. (1986). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan Pengaturan Pembinaan dan Pengembangan Industri. https://peraturan.bpk.go.id/Details/71101/pp-no-17-tahun-1986

Kasrina, K., & Veriana, T. (2018). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat di Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi UNS, 354–359. https://media.neliti.com/media/publications/175494-ID-studi-etnobotani-tumbuhan-obat-yang-dima.pdf

Loresa, D., & Yusro, F. (2023). Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Bahan Obat Tradisional oleh Battra Suku Melayu di Desa Samustida Kabupaten Sambas. Jurnal Serambi Engineering, 8(2), 5046-5055. http://dx.doi.org/10.32672/jse.v8i2.5550

Meisa, L., Rafdinal, R., & Ifadatin, S. (2020). Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Suku Melayu di Desa Sungai Daun Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas. Protobion, 9(1), 7-16. http://dx.doi.org/10.26418/protobiont.v9i1.39989

Mokodompit, M. A. A., Baderan, D. W. K., & Kumaji, S. S. (2022). Keanekaragaman Tumbuhan Suku Piperaceae di Kawasan Air Terjun Lombongo Provinsi Gorontalo. BIoma: Jurnal Biologi Makassar, 7(1), 95-102. https://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma/article/view/19494/7742

Neswita, B. (2012). Studi Etbotani Suku Rejang dan Implementasi Pendekatan Jelajah Alam Sekitar dalam Pembelajaran Biologi SMA. Thesis. Universitas Bengkulu, Bengkulu

Pelokang, C. Y., Koneri, R., & Katili, D. (2018). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional oleh Etnis Sangihe di Kepulauan Sangihe Bagian Selatan, Sulawesi Utara. Jurnal Bioslogos, 8(2), 45-51. https://doi.org/10.35799/jbl.8.2.2018.21446

Qamariah, N., Mulyani, E., & Dewi, N. (2018). Inventarisasi Tumbuhan Obat di Desa Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur. Borneo Journal of Pharmacy, 1(1), 1–10. https://journal.umpr.ac.id/index.php/bjop/article/view/235

Rejanglebong. (2023). Sejarah Rejang Lebong. https://www.rejanglebongkab.go.id/profil-daerah/

Tama, Y., Kasrina, K., & Primaiyani, A. (2014). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Pekarangan yang Dimanfaatkan sebagai Obat Oleh Suku Rejang di Desa Taba Tengah Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai Bahan Ajar Biologi SMA. Skripsi. UNIB Bengkulu, Bengkulu.

Wasito, H. (2011). Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Jakarta: Penerbit Graham Ilmu
Published
2023-09-24
Abstract viewed = 160 times
pdf downloaded = 139 times