Analisis Risiko Rantai Pasok Cabai Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada PT. XYZ

  • Lutfiah Putri Magister Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia
  • Hartomo Soewardi Universitas Islam Indonesia
  • Ratna Agil Apriani Magister Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia
  • Nabila Aulia Azizah Universitas Islam Indonesia
  • Demas Emirbuwono Basuki Magister Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia http://orcid.org/0009-0004-4824-6699

Abstract

PT.XYZ adalah salah satu perusahaan di kota Makassar yang bergerak dibidang pengiriman cabai ke beberapa daerah seperti Timika, Jayapura, Tarakan, Palu, dan Mamuju yang bekerja sama dengan suplayer, dan beberapa daerah pemasok cabai seperti Jeneponto, Malino, Barombong dan Enrekang. Cabai merupakan komoditas penting dalam sector pertanian dan ketergantungan masyarakat terhadap cabai membuat stabilitas pasokan menjadi kunci dalam memastikan kelangsungan oporasional. Hilangnya kualitas pada cabai di sebabkan oleh beberapa faktor seperti cuaca, cabai terlalu masak atau berair, cabai di simpan terlalu lama, dan penanganan pengiriman. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor resiko pengiriman cabai untuk menghindari terjadinya kerusakan pada cabai, metode yang digunakan adalah metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yaitu suatu metode yang terstruktur dan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengetahui tingkat risiko penyebab kualitas suatu produk.  Hasil penelitian dalam menganalisis risiko rantai pasok cabai ini terdapat bahwa pada petani RPN tertinggi penyebab kabusukan pada cabai yaitu memanen buah yang terlalu masak dengan nilai RPN 72, dan pada Pengumpul RPN tertinggi penyebab kabusukan pada cabai yaitu cabai terkena air dengan nilai RPN 294, sedangkan RPN tertinggi penyebab kabusukan pada penyortiran yaitu memisahkan cabai yang busuk dan cabai yang masih segar dengan nilai RPN 112.

References

Analysis, R., Pesticides, O. F., Chain, S., & Agricon, A. T. (2020). Analisis Risiko Rantai Pasok Pestisida Pada PT. Agricon. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(2), 151–168. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.2.151
Astining, A., Herawaty, R., & Bangun, B. (2020). Karakteristik Petani Dan Kelayakan Usahatani Cabai Besar (Capsicum Annuum L) Dan Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Di Sumatera Utara. 5(1).
Azis, R., & Sinadia, B. S. (2020). Pengeringan Cabai Dengan Sistem Kontrol Fuzzy-Expert Pada Alat Bertenaga Hibrida Surya Dan Gas Menggunakan Sistem Kontrol Fuzzy Expert. Jurnal Technopreneur (JTech), 8(2), 77–81. https://doi.org/10.30869/jtech.v8i2.622
Basuki, D. E., Cahyo, W. N., Handayani, D., Apriani, R. A., & Mukarim, R. N. (2023). Combined Waste Assessment Model and Fuzzy-FMEA in Lean Six Sigma for Generating Waste Reduction Strategy: A Proposed Model. Jurnal Teknik Industri, 25(2), 153–168. https://doi.org/10.9744/jti.25.2.153-168
Darmansah, N. W. W. (2020). Analisa Penyebab Kerusakan Tanaman Cabai Menggunakan Metode K-Means. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, Vol. 7, No. 2,(ISSN 2407-4322), 126–134.
Dian Kurniasih, Yusman Syaukat, Rita Nurmalina, & Suharno. (2023). Persepsi Petani terhadap Tingkat Kekritisan Risiko Usahatani Bawang Putih dan Strategi Manajemen Risikonya (Studi Kasus di Kabupaten Temanggung). Jurnal Penyuluhan, 19(02), 95–112. https://doi.org/10.25015/19202346082
Gurtu, A., & Johny, J. (2021). Supply chain risk management: Literature review. Risks, 9(1), 1–16. https://doi.org/10.3390/risks9010016
Hadi, J. A., Febrianti, M. A., Yudhistira, G. A., & Qurtubi, Q. (2020). Identifikasi Risiko Rantai Pasok dengan Metode House of Risk (HOR). Performa: Media Ilmiah Teknik Industri, 19(2), 85–94. https://doi.org/10.20961/performa.19.2.46388
Hohenstein, N.-O. (2022). Supply chain risk management in the COVID-19 pandemic: strategies and empirical lessons for improving global logistics service providers’ performance. The International Journal of Logistics Management, 33(4), 1336–1365. https://doi.org/10.1108/IJLM-02-2021-0109
Mailena, L., Indrawanto, C., & Astuti, E. P. (2021). Risk management of chilli supply chains using weighted failure mode effect analysis. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 782(2). https://doi.org/10.1088/1755-1315/782/2/022004
Misqi, R. H., & Karyani, T. (2019). Analisis Risiko Usahatani Cabai Merah Besar (Capsicum Annuum L.) Di Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Risk Analysis Of Red Chili (Capsicum Annuum L.) Farming In Sukalaksana Village, Banyuresmi District, Garut Regency. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 65–76.
Penelitian, B., Pertanian, P., Pengkajian, B., Pertanian, T., Tengah, J., Sertifikasi, L., & Mutu, S. (n.d.). CABAI MERAH (Capsicum annuum .) L.
Richter, L. E., Carlos, A., & Beber, D. M. (n.d.). Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah di Indonesia 2022.
Ridwan, A., Ferdinant, P. F., & Laelasari, N. (2019). Simulasi Sistem Dinamis Dalam Perancangan Mitigasi Risiko Pengadaan Material Alat Excavator Dengan Metode Fmea Dan Fuzzy Ahp. FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta, V(1), 51. https://doi.org/10.36055/fwl.v0i0.5247
Sataral, M., Palebang, M., & Qodri, A. (2023). Diversity and ecological role of macro insects on cultivated chili pepper using barrier crops. Comunicata Scientiae, 14. https://doi.org/10.14295/CS.v14.3776
Susi Agustina, P. W. H. A. H. (2014). Analisis Fenetik Kultivar Cabai Besar Capsicum annuum L. Dan Cabai Kecil Capsicum frutescens L. SCRIPTA BIOLOGICA, 1, 117–125.
Umarudin, U., Surahmaida, S., Irawan, M. S. A., & Amalia, A. R. (2020). Pelapisan Kitosan Cangkang Bekicot (Achatina fulica F) Pada Cabai Merah (Capsicum annum L.) Sebagai Pengawet Alami. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 3(1), 1. https://doi.org/10.32662/gatj.v0i0.955
Utari, N. W. A. (2021). Kinetika Pengaruh Kalsium Klorida dan Kelembaban Relatif terhadap Kualitas Cabai Merah (Capsicum annum L.). Journal of Science and Applicative Technology, 5(1), 30. https://doi.org/10.35472/jsat.v5i1.393
Utomo, Z. R. (2022). Kegagalan Proses Fabrikasi Bracket Conveyor Di Pt . Xyz Analysis Of The Application Of The Fmea Method To Minimize The Risk Cacat bracket conveyor.
Wijantara, I. G. A., Febila, D. A. M., Mawarni, K. D., & Arisena, G. M. K. (2022). Kajian Risiko Usahatani Cabai Merah Besar. Benchmark, 3(1), 53–63. https://doi.org/10.46821/benchmark.v3i1.265
Wijaya, M. A., Handayani, D., & Basuki, D. E. (2024). Mengoptimalkan Pengembangan Produk Baru di Industri Hijab : Analisis House of Risk (HOR) pada Proses Pemasaran dan Desain. 10(1), 1–11.
Winanto, E. A., & Santoso, I. (2017). Integrasi Metode Fuzzy FMEA dan AHP dalam Analisis dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Bawang Merah. Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 22(1), 21–32.
Wiwik Handayani 1), M. A. Y. 2). (2022). Analisis Dan Mitigasi Resiko Rantai Pasok Dengan Metode AHP Dan FMEA. Jurnal Ilmu Manajemen, 11. https://doi.org/10.56304/s004036362208002
Published
2024-07-11
Abstract viewed = 30 times
PDF downloaded = 12 times