Analisis Lagu dan Makna Syair Sama dan Sama Lukman BHR Feat Rosnita

Authors

  • Willy Lontoh Universitas PGRI Silampari
  • Dedy Firduansyah Universitas PGRI Silampari
  • Sari Pertiwi Universitas PGRI Silampari

DOI:

https://doi.org/10.31539/xq51pv04

Abstract

Analisis seni musik sebenarnya sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat sedang mendengarkan lagu dan terdapat perasaan menyenangkan bagi pendengarnya. Untuk mempelajarinya, maka harus dilakukan secara sadar dan sistematis. Makna seni musik pada hakikatnya merupakan simbol artistik dalam kehidupan berbudaya. Seni musik adalah sebagai simbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik dengan substansi dasarnya yaitu suara dan nada atau notasi. Analisis musik cenderung memperhatikan prinsip-prinsip yang universal atau setidaknya mencari rumusan konsep menyeluruh untuk menjelaskan makna, gramatika, dan mekanisme karya musik serta menemukan nilai estetis musik. Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan yaitu bagaimana nilai dan makna syair pada lagu “Sama dan Sama” Lukman BHR feat Rosnita. Adapun teori yang digunakan untuk melihat bentuk musik lagu, nilai, dan makna syair dengan menggunakan pendekatan musikologi dari Prier. Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tempat dan sasaran fokus penelitian ini terdapat pada lagu “Sama dan Sama” yang dinyanyikan oleh Lukman BHR feat Rosnita. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui tiga alur; reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan nilai-nilai  positif dan motivasi untuk pendengar khususnya anak berkebutuhan khusus.

 

Kata kunci:  Analisis, Lagu, Makna, Sama dan Sama, Syair

References

Chaer, A. (1993). Tata Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Damayanti, D. (2013).Buku Pintar Sastra Indonesia Puisi, Sajak, Syair, Pantun, dan Majas.Yogyakarta: Araska.

Damayanti, D. (2019). Representasi Identitas Budaya dalam Musik Populer Indonesia. Jurnal Seni Musik, 10(2), 45–56.

Departemen Pendidikan Indonesia (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djohan. (2016). Psikologi Musik. Yogyakarta: Indonesia Cerdas. Hal.8-9.

Hardjana, S. (1983). Estetika Musik. Jakata: Depdikbud

Hidayat, R. (2014). Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu “laskar pelangi” karya nidji. EJournal Ilmu Komunikasi. Samarinda: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Mulawarman.

Keraf, G. (2006). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Lestari, R., & Nugraheni, F. (2019). Transformasi Musik Tradisional dalam Industri Musik Modern Indonesia. Jurnal Budaya Nusantara, 8(1), 33–45.

Maulida, F. A., & Nugroho, T. A. (2020). Musik dan Perlawanan Sosial: Kajian Makna dalam Lirik Lagu Populer. Jurnal Komunikasi, 12(1), 33–44.

Nopiningsih. (2009). Istilah-istilah Batik Tradisional Jawa. Universitas Sebelas Maret

Pradopo, R. D. (1995). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, Dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Pramudito, B., & Lestari, N. (2022). Narasi Kesetaraan dalam Musik Populer Indonesia: Studi Penerimaan Pendengar Muda. Jurnal Media dan Budaya, 14(1), 55–66.

Prier SJ, Karl-Edmund. (1996). Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgis

Purwati, P., Rosdiani, R., Lestari, R. D., & Firmansyah, D. (2018). Menganalisis gaya bahasa metafora dalam novel “laskar pelangi” karya andrea hirata. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(3), 291–302.

Rahardjo, S. (1990). Teori Seni Vokal untuk SMA. Semarang: Media Wiyata

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Wicaksono, A., & Ramadhani, D. (2020). Musik Sebagai Medium Representasi Sosial pada Era Digital. Jurnal Komunikasi Global, 9(2), 101–113.

DAFTAR INFORMAN

Boy Afriko, Penyanyi, wawancara langsung pada 10 Oktober 2024 di Lubuklinggau.

Meilina Adrianthi, Penikmat lagu Sama dan Sama,wawancaralangsung pada 25 Oktober 2024 di Lubuklinggau.

Rahmad Wahyudi, Produser musik, wawancara langsung pada 15 November 2024 di Lubuklinggau.

Downloads

Published

2025-07-22